Tag: Wae Sano

Imam Berbau Domba

Kalau Anda belum gerah melihat mentalitas feodal dalam Gereja, sebaiknya mari merenungkan ulang tentang kesalehan Kristiani. Tentu, sambil tidak lupa berdoa untuk para imam yang peduli pada masyarakat kecil, imam yang sangat sederhana, yang ‘berbau domba’ menurut kata-kata Paus Fransiskus.

Geothermal Flores dan Mitos Energi Terbarukan

Dalam konteks Pulau Flores, pemerintah harus lebih mendorong prinsip-prinsip pembangunan yang tidak berbasis pada skala besar dan rakus lahan serta menghentikan seluruh model pembangunan yang berdampak pada alih fungsi kawasan hutan.

Surat Terbuka Warga Wae Sano: Rekomendasi Uskup Ruteng Gadaikan Masa Depan Kami

“Irama kehidupan kami yang teratur sekarang hendak dibenturkan dan dirusak dengan kehendak menjalankan proyek yang serba harus jadi, harus segera, harus diterima apapun risikonya,”  kata mereka.

Gereja Keuskupan Ruteng dan Geothermal Wae Sano

Prinsip Etis Kristiani cukup awas dengan anasir-anasir utilitaris di balik cerita-cerita besar. Jangan sampai terjadi “biarlah satu orang mati untuk semua bangsa” pada warga Wae Sano.

Keuskupan Ruteng Jelaskan Sikap Terkait Polemik Geothermal Wae Sano

Lewat sebuah siaran pers, Keuskupan Ruteng menjelaskan sikap terkait proyek geothermal Wae Sano di tengah ramainya pembicaraan terkait surat uskup yang meminta pemerintah melanjutkan proyek itu.

Bupati Mabar, Pastor Vikep Labuan Bajo, dan Perusahaan Pantau Titik Geothermal, Ibu-ibu: Listrik Sudah Ada, Kami Tolak!

Polemik proyek geothermal Wae Sano sudah berlangsung sejak 2018 lalu. Hingga saat ini, berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah, termasuk membuat MoU dengan Keuskupan Ruteng. Warga, sekalipun tidak banyak dilibatkan dalam proses-proses yang ada tetap menyatakan penolakan karena proyek itu berlangsung di ruang hidup mereka.

Bencana Geothermal di Mandailing Natal Peringatan bagi Tempat Lain, Termasuk Flores

Lima tewas dan puluhan lain dirawat di rumah sakit akibat semburan gas beracun dari proyek geothermal di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara bulan lalu. Kasus ini bisa jadi bukan yang terburuk yang mungkin terjadi, tetapi baru peringatannya. Flores bagian dari daerah yang sudah mesti waspada.

Catatan Hendro Sangkoyo Tentang Daya Rusak Industri Ekstraksi Panas Bumi untuk Pembangkitan Listrik

Berkaca pada kasus di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 25 Januari 2021, di mana lima warga tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit akibat menghirup gas beracun dari proyek geothermal, Hendro Sangkoyo mengatakan, ini :belum tentu yang terburuk yang bisa terjadi" akibat proyek geothermal ini. "Itu peringatannya."

Uskup Sipri Minta Jokowi Hentikan Proyek Geothermal Wae Sano

Floresa.co - Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat mengirim surat khusus kepada Presiden Joko Widodo, meminta untuk menghentikan mega proyek panas bumi (geothermal) di Desa...

Ruang Hidup Orang Wae Sano Terancam Proyek Panas Bumi

OLEH: Made Supriatma, peneliti dan jurnalis lepas dan Venan Suharyanto, peneliti pada Sunspirit for Justice and Peace, Labuan Bajo “Kalau tanah ini saya serahkan kepada...

Alasan Warga Wae Sano – Mabar Menolak Proyek Geothermal

Labuan Bajo, Floresa.co - Warga Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menolak proyek geothermal di wilayah itu....

Tolak Geothermal, Warga Wae Sano: “Datang dari Jakarta, Jangan Bawa Omong Bodok”

Floresa.co - Warga Wae Sano, Kecamatan Sanonggoang sebenarnya bukan tak punya alasan untuk menerima rencana pemerintah pusat untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi...
BerandaTOPIKWae Sano