Persoalan Bowosie sebetulnya bukan saja soal konsep pariwisata yang pro-kapitalis, tetapi yang lebih parah ialah bagaimana agenda bisnis orang-orang kuat yang meng-capture kekuasaan. Ketakutan akan ada agenda diskriminasi terhadap hak-hak masyarakat lokal begitu kuat, karena di atas tanah leluhur masyarakat, negara “menggadaikan” hak-hak masyarakat untuk kepentingan korporasi.
"Membaca kasus Racang Buka, kita dapat menarik benang merah antara dominasi negara neoliberal dan penghancuran ruang hidup warga. Maraknya investasi sektor privat menunjukkan bahwa negara tidak lagi menjadi wadah penjamin kesejahteraan, tetapi malah menjadi racun bagi hidup warganya."
Yosef Sampurna Nggarang berpandangan bahwa Badan Pelaksana Otoritatif Labuan Bajo Flores (BPO)-LBF lebih memberi kesan menjadi bagian dari oligarki yang ingin mengusai bisnis pariwisata di Labuan Bajo, dibanding berjuang agar mayoritas warga, terutama warga lokal bisa hidup dari pariwisata yang sudah mendunia itu dan kini dilabeli pariwisata super premium.
Kami mencatat setidaknya empat klaim pemerintah yang perlu diluruskan karena mengabaikan fakta. Keempatnya, adalah terkait penyangkalan akan keberadaan resort wisata di Loh Buaya, soal dialog dengan warga Kampung Komodo, penyangkalan perubahan zonasi untuk bisnis wisata di TNK serta ketidakterbukaan informasi soal konsesi bisnis perusahaan-perusahaan swasta.
Oleh: Gregorius Afioma, calon imam CICM asal Reo, Manggarai, sedang studi di Filipina
Kasus pertambangan di Manggarai semakin ramai dan intens dibicarakan beberapa tahun terakhir....
Oleh: Alfred Tuname, kolumnis Floresa, pemerhati isu-isu sosial politik
Tahun 1926, dalam salah satu tulisannya, Bung Karno menjelaskan tentang nasionalis sejati, yang ia sebut sebagai...
Setiap generasi memiliki tantangan sendiri. Hanya kalau mereka berhasil merumuskan sendiri tantangan itu dan menjawabnya dalam gerakan nyata, mereka membuat sejarah, dan tidak berlalu...
Oleh: Alfred Tuname, kolumnis Floresa, pemerhati isu sosial dan politik
Politik adalah soal kemanusiaan. Politik tidak hanya berkisar seputar kekuasaan. Ketika politik bersangkutan dengan kekuasaan,...
Oleh: Boni Hargens, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia
Dalam debat capres dan cawapres ronde awal (8/6/2014), kelihatan karakter kepemimpinan dua kubu. Prabowo-Hatta banyak berbicara pembenahan sistem,...
Oleh: B HERRY PRIYONO
Musim gempita membandingkan dua calon presiden dan wakil presiden hampir usai. Negeri ini akan segera memasuki pucuk waktu. Kita hendak berdiri beberapa...