Keuskupan Ruteng sedang gencar mensosialisasikan konsep pariwisata holistik. Bagaimana sikap Keuskupan Ruteng terhadap sejumlah persoalan krusial yang dinilai berlawanan arah dengan prinsip pariwisata holistik itu?
Meski mengapresiasi langkah pemerintah mengevaluasi izin dua perusahan itu, masyarakat sipil mengingatkan agar izin-izin itu dicabut jika pemerintah memiliki komitmen serius pada konservasi kawasan TNK dan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Pegiat lingkungan dan pariwisata ini mendesak agar pemerintah mencabut semua konsensi perusahaan swasta di Taman Nasional Komodo serta membatalkan rencana pengalihfungsian Hutan Bowosie untuk dijadikan tempat pariwisata eksklusif
Proyek BPO-LBF ini sejatinya makin memperparah persoalan agraria dan kerusakan lingkungan di Labuan Bajo dan sekitarnya. Bowosie, sebagai hutan penyangga utama kebutuhan air warga, beralih fungsi menjadi kawasan bisnis yang dengan jelas menyebabkan kerusakan lingkungan serta hanya menguntungkan pemodal.
Floresa.co - Daerah tujuan wisata di Flores, Nusa Tenggara Timur menerima penghargaan dari Lonely Planet sebagai "Top 10 Regions, Best in Travel 2015" yang...
Floresa.co - Lonely Planet, memasukan Pulau Flores sebagai satu dari 10 destinasi wisata di dunia yang layak dikunjungi wisatawan pada tahun 2015.
Situs rujukan para pelancong...
Ruteng, Floresa.co – Minggu (20/7/2014), saya memulai perjalanan dari Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai menuju salah satu pantai di bagian utara, di Kecamatan Reok.
Sekitar dua...
Floresa.co - Gulungan ombak putih berganti-gantian menyisiri pantai berlapiskan pasir lembut di sebelah Timur Indonesia. Langit biru Alor berpadu dengan birunya laut yang luas...
Kupang, Floresa.co - Pemerintah Provinsi NTT menargetkan pada 2018 memiliki 273 desa wisata yang tersebar di 22 kabupaten/kota di provinsi kepulauan itu.
"Hingga 2013, NTT...