27 Warga Manggarai yang Sempat Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Floresa.co – Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai telah mengadakan rapid test terhadap 27 warga yang diklaim sempat kontak erat dengan salah satu pasien baru Covid-19.

Rapid test itu dilakukan melalui petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dan Puskesmas Loce terhadap warga kampung Keling, Desa Torong Koe, Kecamatan Reok Barat, Kamis, 13 Agustus 2020, yang merupakan kampung asal pasien dengan inisial EY.

“Hasilnya, puji Tuhan, semuanya non reaktif,” jelas Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa, Kamis malam.

Ia mengatakan, meskipun non reaktif rapid test, 27 warga tersebut diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari ke depan.

Selain itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai akan melakukan tes swap untuk memastikan apakah 27 warga itu tak terjangkit corona.

“Tes swap akan kita lakukan dalam waktu dekat,” ujar Lodi.

Lodi menambahkan, pihaknya sedang menelusuri warga lainnya yang sempat kontak dengan EY selama ia berada di Ruteng.

BACA JUGA: Satu Lagi Pasien Baru Covid-19 di Manggarai: Pernah Kontak dengan 27 Orang dan Datangi Dua Kampus di Ruteng

EY dilaporkan menginap di salah satu kos milik temannya saat mendaftarkan diri di kampus Unika Santu Paulus Ruteng dan Stipas Santu Sirilus Ruteng.

Namun, ia belum menceritakan siapa temannya dan di mana kos tempat ia menginap.

YOHANES/FLORESA

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek