Warga yang Baru Pulang Kampung Diminta Sadar Diri untuk Melapor dan Isolasi Mandiri

Floresa.co – Warga yang baru pulang ke kampung halaman dalam beberapa waktu terakhir perlu sadar diri, selain untuk melapor ke pihak berwewenang, juga disiplin untuk menaati arahan pemerintah terkait isolasi mandiri, demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal itu dikatakan oleh Pastor Vinsensius Darmin Mbula OFM, pemerhati pendidikan yang kini sedang berada di kampung halamannya di Benteng Jawa, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur.

Ia mengatakan kepada Floresa.co, Kamis, 2 April 2020, selama di kampung, ia banyak mendapat informasi perihal orang-orang yang baru kembali dari kota-kota di Pulau Jawa dan daerah lain seperti Bali dan Makassar, namun tidak melapor ke pemerintah atau fasilitas kesehatan dan setibanya di kampung tidak menjalankan ketentuan soal isolasi mandiri.

“Saya mengajak agar kita bisa sadar diri dan menjaga diri,” kata imam Fransiskan yang juga Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) ini.

“Kita saat ini harus merawat diri, karena kalau pun kita sakit, terinfeksi misalnya, persoalannya adalah siapa yang bisa merawat kita dan apakah kita bisa dirawat, mengingat tidak semua rumah sakit bisa merawat pasien Covid-19 dan peralatan medis juga terbatas,” tambahnya.

Ia menjelaskan, cara paling aman adalah ketika memang terpaksa pulang kampung, maka harus melapor diri dan menjalani isolasi mandiri selama 12 hari, sesuai protokol pemerintah.

“Harus ada dalam diri kesadaran untuk tidak hanya memikirkan kesehatan diri sendiri, tetapi juga orang lain, keluarga sendiri, juga warga sekampung,” katanya.

Ia mengatakan, kini saatnya semua pihak bahu membahu, selalu berjaga-jaga agar pandemi Covid-19 ini jangan sampai masuk ke kampung.

“Kita mesti bergandengan tangan, semua pihak bekerja sama,” katanya.

“Kita bersyukur bahwa pemerintah dan Gereja bergerak cepat untuk menyikapi ini, tapi yang bergerak tidak boleh hanya di level pimpinan, tapi hingga ke level akar rumput, seperti Ketua RT/RW, dusun, kepala desa, juga untuk organisasi Gereja adalah ketua-ketua kelompok, ketua stasi dan paroki,” katanya.

Pastor Darmin selama ini menetap di Jakarta. Ia ke kampung halamannya pada awal Maret untuk urusan keluarga dan memutuskan cuti di kampungnya, sambil mengurus sejumlah hal terkait tugas, sebelum nanti kembali ke Jakarta ketika ancaman Covid-19 mulai mereda.

Di Manggarai Raya saat ini, terdapat puluhan Orang Dalam Pemantauan (ODP), berdasarkan data Gugus Tugas Posko Covid-19 NTT.

Di wilayah Manggarai Timur, tercatat terdapat 23 ODP, di mana satu di antaranya sedang dirawat di RSUD Ben Mboi Ruteng.

Sementara di Manggarai terdapat 11 ODP, di mana 6 antaranya sudah sembuh dan 5 yang masih dalam pemantauan.

Di Manggarai Barat, terdapat 52 ODP. Dari jumlah tersebut ada 6 yang sudah sembuh, sementara 46 masih terus dipantau.

Secara nasional, hingga hari ini, terdapat 1.677 kasus, di mana 157 meninggal dunia, 103 sembuh dan 1.417 yang masih dirawat.

Untuk data di seluruh dunia, terdapat total 935.957 kasus, dengan jumlah korban meninggal 47.245, yang sembuh 194.286, demikian data dari Worldmeters.info.

ARL/FLORESA

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini