Viktor Slamet dan Kornelis Dola Berpasangan pada Pilkada Manggarai

Floresa.co – Jumlah pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Manggarai, NTT makin bertambah. Teranyar, Viktor Slamet dan Kornelis Dola dikabarkan maju sebagai satu pasangan calon.

“Iya benar, saya paket dengan Pak Viktor Selamet,” ujar Kornelis Dola melalui pesan WhatsApp, Sabtu (25/1).

Kornelis Dola sudah melakukan sosialisasi untuk maju dalam pilkada September 2020 sejak tahun lalu. Ia merupakan salah satu nama baru dalam bursa bakal calon pilkada Manggarai.

Baca jug:Untuk Keempat Kali, Viktor Slamet Berjuang Raih Kursi Bupati Manggarai

Sedangkan, Viktor Selamet bukanlah orang baru dalam panggung politik pilkada Manggarai. Tahun 2005 dan 2010, Viktor sudah menjadi calon dan gagal meraih kemenangan. Pada pilkada 2015, mantan birokrat di Kementerian Pertanian ini juga sempat masuk dalam bursa bakal calon, namun gagal mendapatkan dukungan partai politik. (ptr/floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek