Ruteng, Floresa.co – Proyek drainase di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai menjadi perbincangan publik karena kualitasnya yang dinilai sangat buruk, di mana meski baru dikerjakan tapi beberapa bagian sudah roboh dan retak.
Camat Cibal Barat, Karolus Mance pun mengaku bingung dengan kualitas proyek asal jadi itu.
“Sangat buruk ini. Saya juga tidak tahu kenapa drainase ini seperti ini, apakah karena campurannya yang tidak bagus atau gimana, ataukah kontraktornya menginginkan keuntungan yang lebih banyak,” katanya.
Pasca mendapat keluhan dari masyarakat, Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir pun meninjau lokasi proyek itu pada Sabtu, 14 Desember 2019.
Di lokasi, Matias meminta pekerja untuk mengerjakan proyek tersebut dengan baik dan benar.
“Kerja yang benar, hindari keuntungan yang lebih banyak (lalu) mengorbankan kualitas,” katanya.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen di Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Stef Konjong menjelaskan bahwa proyek tersebut akan segera diperbaiki.
“Saya sudah layangkan surat kepada pihak kontraktor untuk segera perbaiki proyek tersebut,” jelasnya kepada Floresa.co.
PT. Safari, kontraktor pelaksana dalam pernyataannya mengakui sudah dapat surat teguran dan perintah dari Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan.
“Yang pasti kami segera melakukan perbaikan karena proyek tersebut masih proses pengerjaan,” demikian menurut pihak PT Safari.
Pagu anggaran proyek tersebut belum diketahui. Papan tender proyek pun tidak dipasang di lokasi proyek.
Engkos Pahing/Floresa
