Borong, Floresa.co – Langkah unik ditempuh SMAN 8 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.
Hardiknas kali ini, siswa beserta guru-guru dari sekolah itu mengisinya dengan memperbaiki jalan rusak di wilayah Desa Paanleleng pada sabtu, 4 Mei 2019.;
Remigius Kabut, salah satu guru mengatakan, kegiatan dijalankan sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap kondisi infrastruktur jalan di Matim. Pasalnya, katanya, selama ini kondisi infrastruktur di kabupaten yang baru berdiri beberapa tahun itu sangat buruk.
“Dalam rangakaian kegiatan peringatan Hardiknas, siswa-siswi di sekolah kami, memilih untuk melakukan bakti sosial, yakni memperbaiki jalan rusak,” katanya.
Adapun ruas jalan yang diperbaiki yakni di Leko Latang menuju perbatasan Desa Paanleleng dengan di Golo Ndele. Ruas jalan tersebut berstatus jalan kabupaten.
Pantauan Floresa.co, selama ini, kondisi jalan kabupaten di lokasi tersebut sudah rusak parah.
Lapisan batu telford yang menjadi dasar aspal di jalan itu, sudah terlepas akibat gesekan roda kendaraan.
Kendaraan roda empat yang melintasi jalan tersebut dari arah Paanleleng menuju Borong selalu mengalami kesulitan.
Menurut Regius, selain bentuk kepedulian, kegiatan itu juga bertujuan untuk membiasakan siswa sejak dini, agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap sarana atau fasilitas umum.
“Selain itu, sekaligus belajar bekerja sama, menyelesaikan sebuah persoalan bersama,” katanya.
Ia berharap agar pembangunan infrastruktur di kabupaten itu, ke depannya, harus memprioritaskan kualitas.
“Jangan hanya pentingkan kuantitas. Ke depannya juga mestinya pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur itu harus dimaksimalkan,” tutupnya.
Selain siswa-siswi SMAN 8 Kota Komba, kegiatan itu juga diikuti oleh Babinsa setempat dan beberapa warga di desa tersebut.
Rosis Adir/Floresa
