PLN Rayon Ruteng Diminta Perhatikan Jaringan Listrik di Desa Golo Nggorok

Ruteng, Floresa.co – Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Ruteng diminta untuk melihat kondisi sambungan listrik di Desa Golo Nggorok, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai. Sambungan listrik dari tiang induk ke rumah-rumah warga di desa itu berpotensi mengalami kerusakan dan mencelakai warga.

Anggota DPRD Manggarai Ebert Ganggut menyampaikan hal itu kepada wartawan usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Manggarai, Senin, 25 Februari 2019 siang.

Kondisi tersebut ia dengar dan saksikan langsung saat bertugas di desa itu beberapa waktu lalu.

Satu bentangan kabel, kata Ebert, digunakan untuk menghubungkan 27 rumah pelanggan. Jarak antar rumah warga bervariasi dengan jarak maksimal mencapai 200-an meter.

Tak hanya itu. Minimnya tiang listrik membuat warga terpaksa menggunakan kayu dan pipa untuk menopang bentangan kabel yang melengkung nyaris menyentuh tanah.

“Saya minta PLN segera datang ke sana. Perbaiki jaringan dan ganti tiang atau tongkat darurat itu dengan tiang permanen,” ujar politisi PAN itu.

Salah seorang warga Golo Nggorok yang dihubungi Floresa.co membenarkan hal itu. Herman Lena, nama warga tersebut, mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Ia berharap PLN segera memperbaiki jaringan listrik di desanya agar tidak mencelakai warga.

“Jika tidak segera diperbaiki, jaringan listrik ini akan rusak dan mungkin akan mencelakai warga. Kami minta agar segera diperbaiki,” ujar Herman.

Pihak PLN Rayon Ruteng belum berhasil dikonfirmasi. Saat didatangi sejumlah wartawan pada Senin siang, pimpinan dan pegawai PLN tak berada di tempat.

EYS/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek