Floresa.co – Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menutup Taman Nasional Komodo.
Meski tak secara langsung menyampaikan penolakan, Kalla mengingatkan, penutupan bukan satu-satunya solusi budi daya rusa.
“Jangan lupa, dikunjungi dan tidak dikunjungi (rusa) perlu makan. Jadi memang bisa saja, ini benar perlu makan rusa, kambing itu. Pertanyaannya, apa perlu dikembangbiakkan di situ atau dibawa ke tempat lain dulu baru ke situ?” ujar Kalla seperti dilansir Liputan6.com, Rabu, 23 Januari 2019.
Sebelumnya, Viktor mengungkapkan rencananya menutup sementara TNK meningkatkan jumlah populasi rusa yang menjadi makanan utama komodo. Postur komodo yang kian mengecil juga menjadi alasan Laiskodat merencanakan penutupan itu.
Selain itu, pemerintah provinsi akan menata Taman Nasional tersebut supaya habitat komodo menjadi lebih berkembang.
Menurut Victor, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk rencana tersebut, karena pengelolaan Taman Nasional Komodo adalah kewenangan pemerintah pusat.
“Tapi pandangan ibu Menteri Lingkungan Hidup, secara pribadi beliau sangat setuju karena kita ingin agar ada revitalisasi Pulau Komodo,” tegasnya.
Liputan6/Floresa