Ruteng, Floresa.co – Calon DPR RI Dapil NTT 1, Sebastian Salang menilai fenomena hoaks yang laten terjadi di Indonesia hari-hari ini sudah sampai pada level yang sangat mencemaskan.
Pasalnya, demikian Sebas, hoaks sudah sampai pada tahap mengadu domba, mengintimidasi, mendiskreditkan pemerintah, menjerumuskan anak bangsa, dan merusak perekat persatuan.
Menurut politisi Partai Golkar itu, hoaks merupakan persoalan yang sangat serius. Karenanya, negara tidak boleh lemah dan tidak boleh kalah oleh pihak yang ingin memenangkan kepentingan politik dengan menyebarkan kebohongan.
“Banyak negara hancur bermula dari reproduksi hoaks. Hoaks menciptakan situasi mencekam. Apa yang terjadi di Suria itu berawal dari hoaks. Makanya jangan main-main dengan hoaks ini,” kata mantan Direktur Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) ini di Ruteng, Kamis, 4 Oktober 2018.
Hoaks yang berkaitan dengan Ratna Sarumpaet, lanjut Sebastian, mendapat respons yang sangat luar biasa. Kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran. Kemudian orang-orang beropini atas informasi yang salah demi mendiskreditkan kelompok lain yang dianggap lawan politik.
Ia juga mengaku prihatin dengan tokoh-tokoh nasional terutama para opinion makers. Pandangan-pandangan mereka yang kerap menjadi panutan dan rujukan banyak orang itu merujuk pada informasi yang tidak terbukti kebenarannya.
“Sedih betul orang-orang terhormat itu. Tokoh nasional itu tidak cermat memberikan pendapat. Mestinya tidak boleh main-main memberikan pendapat ke publik. Ini menyesatkan,” katanya.
Dengan turut mereproduksi hoaks, akhirnya publik pun tahu bahwa tokoh-tokoh tersebut justru menjadi pembuat kegaduhan sehingga situasi di tengah masyarakat menjadi tidak aman.
Para tokoh tersebut juga dinilai tidak bijak karena membuat gaduh pada saat negeri ini sedang berduka. Mestinya saat ini semua pihak bahu membahu mengatasi masalah bencana yang melanda beberapa daerah.
“Bangsa ini sedang berduka. Mari satukan energi untuk mengurus persoalan kemanusiaan saat ini. Tidak bijak menggoreng isu hoaks, apalagi demi kepentingan politik,” katanya.
NJM/ARJ/Floresa
