Sekolah Milik Keuskupan Ruteng Gelar “Education Camping” di Reo

Reo, Floresa.co – Sejumlah sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Sukma, milik Kuskupan Ruteng menggelar “Education Campign” di Reo-Manggarai, yang dimulai pada Minggu, 2 September 2018. Kegiatan yang akan berakhir pada Rabu, 5 September itu digagas untuk menguatkan peran organisasi siswa intra sekolah (OSIS) sebagai wadah pembentukan karakter siswa.

Pembukaan kegiatan tahunan itu digelar pada Minggu sore. Perwakilan dari 22 sekolah serta peserta dari Yayasan Sukma diterima di Jembatan Wae Pesi. Mereka lalu berarak, disemarakkan dengan drum band SMAK St. Gregorius Reo, yang bertindak sebagai tuan rumah bersama dengan SMP Tribakti.

Sesampainya di halaman depan SMAK Gregorius, peserta diterima dengan “Tuak Kapu” yang diikuti dengan “Ronda”.

Ketua Yayasan Sukma, Pastor Edigius Menori dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika: kepala sekolah, kaur kesiswaan dan OSIS untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan kegiatan OSIS di tempat masing-masing.

Kegiatan OSIS, kata Pastor Edi, diharapkan menjadi sumber pembelajaran demi meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan penguatan pendidikan karakter OSIS dan semua peserta didik.

“Karena itu, mari kita ikuti semua dinamika kegiatan ini dengan serius dan bertanggung jawab,” katanya.

Hingga saat ini, sejumlah 10 SMAK dan 12 SMPK yang dipastikan mengambil bagian dalam kegiatan yang mengusung tema “Osis Sebagai Medium Pembentukan Karakter” ini.

Sementara, SMPK dan SMAK Wukir, Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo, SMPK Teratai Pota, SMPK Wae Mokel dipastikan tidak hadir. Dan yang belum mengonfirmasi kehadiran, SMPK Orong-Lembor.

Selama kegiatan ini, peserta akan disuguhkan dengan berbagai model acara, antara lain, sharing kepemimpinan OSIS, malam seni dan kreativitas, diantaranya, pertunjukan drama “Mencari Titik” dari Kelompok Teater Tanpa Titik SMPK St. Stefanus Ketang-Rejeng dan lainnya.

Ada juga outbond, malam keakraban persahabatan, peluncuran buku karya Pastor Louis Jawa serta ziarah “kembali ke akar Gereja Katolik Manggarai.

ARJ/FLORESA

spot_img

Artikel Terkini