KPU Manggarai Temukan Sejumlah Surat Suara Rusak

Ruteng, Floresa.co –  KPU Kabupaten Manggarai telah menerima sebagian logistik untuk Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Logistik itu tiba di Ruteng pada 10 sampai 14 Juni 2018.

Masih ada logistik yang belum diterima, seperti sampul cokelat per tempat pemungutan suara (TPS) dan template untuk pemilih tuna netra.

Nikolaus Nirang, Divisi Logistik KPU Kabupaten Manggarai mengatakan, saat ini KPU tengah melakukan penyortiran logistik, terutama surat suara.

Ia menjelaskan, sejauh ini tidak ditemukan surat suara nyasar. Namun, terdapat surat suara rusak.

“Tidak ada surat suara nyasar. Kalau yang rusak, ada.  Ada lelehan tinta, robek sedikit, cetakannya kurang terang, tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan,” ujar Niko saat diwawancarai Floresa.co di ruang kerjanya, Senin, 18 Juni 2018.

Sejauh ini, kata dia, belum diketahui persis jumlah surat suara rusak karena baru diketahui pada hari terakhir penyortiran, yakni pada Rabu, 20 Juni 2018.

“Hasil penyortiran akan kami laporkan ke KPU Provinsi. Jika surat suara rusak jumlahnya signifikan, maka kekurangannya akan kami minta ke (KPU) Provinsi,” katanya.

Ia mengatakan, total surat suara yang diterima KPU Kabupaten Manggarai sebanyak 198.310 buah.

Dari total tersebut, yang dibutuhkan adalah sebanyak 198.118 surat suara, dengan rincian, kebutuhan surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 192.919, ditambah total surat suara cadangan sebanyak 5.199.

Pantauan Floresa.co, proses penyortiran dilakukan di aula kantor KPU Manggarai oleh sejumlah petugas sekretariat mereka.

Proses ini berlangsung di bawah pemantauan panitia pengawas pemilu (Panwaslu).

EYS/Floresa

spot_img

Artikel Terkini