Kapolres Manggarai Akui Ada Polisi di Lokasi Penembakan Warga

Baca Juga

Ruteng, Floresa.co – Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry S Lapian membenarkan informasi bahwa ada anggota polisi di lokasi penembakan warga di Sondeng, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong pada Rabu dini hari, 28 Maret 2018.

Ferdinandus Taruk, warga berusia 27 tahun menjadi korban penembakan misterius, saat ia sedang nongkrong bersama rekan-rekannya. Peluru masih belum dikeluarkan dari kepalanya.

Sebelumnya, Yos Syukur, kerabat korban mengatakan, saat penembakan itu, ada juga aparat polisi yang ikut nongkrong bersama korban dan para saksi.

Lapian mengakui itu. Ia menjelaskan, saat kejadian polisi tersebut memang sedang bertugas menjaga keamanan di daerah Karot.

BACA: Warga di Manggarai Ditembak Tengah Malam, Peluru Masih Bersarang di Kepala

“Beliau, korban maupun beberapa teman mereka itu sedang berkumpul di situ, di pinggir jalan, sambil ngobrol-ngobrol,” katanya kepada Floresa.co via telepon.

Ia menyatakan, mereka masih menyelidiki pelaku.

Dari informasi yang disampaikan anggotanya yang berada di lokasi kejadian, kata dia, penembakan itu dilakukan dari jarak jauh.

“Mereka mengatakan, mendengar letusan itu jauh dari tempat mereka ngorbrol. Tapi, tidak tahu arahnya dari mana. Setelah beberapa detik kemudian, korban roboh,” jelas Lapian.

“Mereka kira, korban mungkin mengantuk. Pada saat didekati, ada luka di kepala, (korban) lalu diantar ke rumah sakit,” tambahnya.

Ia mengatakan, anggotanya yang bertugas saat itu tidak membawa senjata.

“Kalau dari petugas (polisi), tidak ada membawa senjata api,” ujarnya.

Saat ini, korban sedang dirawat di RSUD Ben Mboi Ruteng.

Menurut Yos Syukur, kerabat korban, korban belum sadar.

“Rencananya Kamis esok, 29 Maret, ia diberangkatkan ke Denpasar,” katanya.

Semua urusan administrasi terkait keberangkatannya, jelas Yos, sudah beres.

ARJ/ARL/Floresa

Terkini