Dua Pekan Setelah Diresmikan Jokowi, Plafon Kantor Gubernur NTT Roboh

Floresa.co – Hanya selang dua pekan setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, plafon bagian depan kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur(NTT) ambruk pada Minggu, 28 Januari 2018.

Menurut laporan Kompas.com, serpihan plafon tersebut jatuh dan tercecer di teras kantor baru itu.

Plafon yang terbuat dari bahan seperti aluminium ini jatuh cukup banyak dan masih ada yang tergantung, persisnya di bagian bangunan yang mirip alat musik khas NTT, Sasando.

Plafon yang jatuh juga sempat terbentur pada kaca depan dekat lobi. Reruntuhan plafon ini sempat mengenai kaca dan pecah.

Belum diketahui pasti apa pemicu jatuhnya plafon itu. Muncul dugaan bahwa itu terjadi karena angin kencang pada Minggu.

Alex Ena, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD NTT meminta agar penyebab pasti kasus itu ditelaah.

“Harus diperiksa atau dicek, apa penyebabnya. Apakah karena angin kencang atau karena mutu pekerjaan. Karena itu, kita minta segera diperiksa oleh tim ahli,” katanya.

“Kita duga bahwa kemungkinan bisa pengaruh kualitas, karena kalau angin, angin pada Minggu itu tidak terlalu kencang,” ujarnya, seperti dilansir kupang.tribunnews.com.

Ia menjelaskan, sesuai aturan konstruksi, bangunan-bangunan selevel kantor pemerintahan ditargetkan untuk bisa bertahan sekitar selama sampai 20 tahun.

ARL/Floresa

spot_img

Artikel Terkini