Jubir: Peluang Robert Marut Diusung PDIP Di Atas 50 Persen

Jakarta, Floresa.co – Bakal calon (Balon) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Robert Soter Marut (RSM) diklaim berpeluang besar untuk diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) NTT pada tahun 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan juru bicara (Jubir) Robert Marut, Roberta Marcia atau Berta, usai menghadiri undangan DPP PDIP di Jakarta Selasa, 28 November 2017.

“(Peluangnya), besar. Lebih dari 50 Persen,” kata Berta, kepada Floresa.co, Selasa, 28 November 2017 sore.

Sementara, terkait partai lain yang diharapkan untuk turut mendukung Robert Marut, kata Berta sudah ada beberapa.

“Kita sudah bicara dengan (Partai) Hanura. Kita bicara juga dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa),” jelasnya.

Selain ketiga partai tersebut, lanjut Berta masih ada beberapa partai. Namun, belum ada komunikasi formal. “Partai lain, sudah berkomunikasi, tapi belum bertemu (tatap) muka,” ucapnya.

Saat ditanya terkait calon wakil yang akan mendampingi Jendral Purnawirawan Bintang 2 Angkatan Udara itu, Berta mengatakan sudah dibicarakan juga, tetapi belum final.

“Sudah dibicarakan, tapi nanti dulu mas, belum final,” ungkapnya.

Baca: Bahas Pilgub NTT, DPP PDIP Panggil Robert Marut

Kehadiran Rober Marut ke DPP PDIP atas undangan Sekretaris Jendral (Sekjen) Hasto Kristiyanto untuk membahas Pilgub NTT, terutama soal kesiapan Robert untuk dicalonkan. Pasalnya, sampai saat ini, PDIP belum menyodorkan calon.

Selain Robert, sudah muncul beberapa figur yang juga dikabarkan mendapat dukungan dari partai asuhan Megawati Soekarno Putri tersebut. Nama tersebut antara lain, Daniel Tagu Dedo, Adinda Lebu Raya, Ray Fernandes serta Marianus Sae yang beberapa waktu lalu sempat dikabarkan dapat dukungan partai berlambang banteng itu berpasangan dengan Emy Nomleny.

Sedangkan dari partai lain, calon yang dikabarkan siap bertarung yakni Benny Kabur Harman dari Partai Demokrat yang berpasangan dengan Benny Litelnoni dan Eston Foenay yang berpasangan dengan Christian Rotok dari Partai Gerindra.

Ada juga nama Victor Bungtilu Laiskodat dari Partai Nasional Demokrat, Melky Laka Lena dari Partai Golkar serta Ibrahim Medah dari Hanura. (ARJ/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini