Titah Uskup Leteng untuk Imam Baru: Jangan Terpengaruh Situasi

Floresa.co – Mgr Hubertus Leteng menyampaikan pesan kepada imam baru yang ia tahbiskan pada Rabu, 4 Oktober 2017, agar mereka memegang komitmen pada tugas yang akan diemban.

“Untuk para imam baru, jangan terpengaruh situasi,” katanya kepada lima imam Keuskupan Ruteng yang ia tahbiskan di Paroki St Paulus Mano, yakni Rm Patris Suryadi, Rm Malung Benyamin, Rm Endick Suhadin, Rm Marsel Nono dan Rm Riki Pangkur.

“Yang menabhiskanmu adalah uskupmu saat ini, pimpinanmu,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Uskup Leteng tidak secara eksplisit menyebut situasi yang ia maksud. Namun, dalam khotbahnya, ia sempat menyinggung terkait petisi tentang dirinya, yang ia sebut, “bukanlah cara gereja” tetapi “cara dunia.”

Uskup Leteng memang sedang didera kasus terkait penyalahgunaan wewenang, yang membuat Vatikan mengutus Visitator Apostolik, Mgr Antonius Bunjamin Subianto, yang juga Uskup Bandung untuk menyelidiki masalah ini.

BACA: Vatikan Ambil Tindakan Terkait Kasus Uskup Leteng

Uskup Bunjamin sudah ke Ruteng pada Agustus lalu.

Beberapa tahun lalu juga beredar petisi di internet yang menuntutnya meletakkan jabatan akibat kasus itu, di mana dia dituding terlibat skandal. Puluhan imam juga sempat menyatakan protes terhadap kepemimpinannya, lewat sejumlah surat pernyataan pengunduran diri mereka dari sejumlah jabatan strategis.

Pesan lain Mgr Leteng saat di Mano adalah, “Kalian (imam baru) jangan menghalangi umat untuk mendapat berkat imam dan berkat uskup.”

Ia juga menyatakan, “Kalian sudah diberi yurisdiksi, kalau itu dicabut, nanti kamu gimana?” meski tanpa menjelaskan lebih jauh soal latar belakang pernyataannya itu.

Ia juga meminta para imam baru untuk selalu tersenyum, bahagia dalam menjalankan tugas.

”Barangsiapa tersenyum, dia selalu diberi rahmat Allah,” katanya. (ARJ/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.