Floresa.co – Aleta Baun, pahlawan lingkungan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan lembaga Mama Aleta Fund yang akan memberi dukungan bagi perempuan Indonesia Timur yang memiliki dedikasi untuk perjuangan pelestarian lingkungan hidup.
Peluncurannya diadakan dalam sebuah acara di Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2017.
Mama Aleta mengatakan, ia tidak ingin memakai dana itu untuk dirinya sendiri, tetapi untuk perempuan-perempuan lain yang memiliki cita-cita yang sama dengan dirinya.
Mama Aleta Fund akan memberi bantuan pendanaan dan pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia bagian timur.
Mama Aleta berasal dari Desa Naususu, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Ia dikenal karena upayanya dalam penyelamatan lingkungan, sosial dan budaya masyarakat Mollo.
Pada 1996, ia melawan dua perusahaan tambang yang hendak menguasai bukit sakral bagi orang Mollo.
Perjuangan Mama Aleta dan masyarakat Mollo selama 11 tahun akhirnya membuahkan hasil pada tahun 2007 dengan dihentikannya operasional tambang di daerah tersebut.
Mama Aleta secara damai menduduki tempat-tempat penambangan marmer dengan aksi yang disebut “protes sambil menenun”, dan perusakan tanah hutan yang sakral di Gunung Mutis, Pulau Timor, pun bisa dicegah. (ARL/Floresa)
