Pedagang Pasar Batu Cermin Demo Tuntut Kadis Perindagkop Dicopot

Labuan Bajo, Floresa.co – Ratusan pedagang pasar Batu Cermin menggelar unjuk rasa meminta Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mencopot Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Edward, Kamis (26/1)

Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan pembongkaran lapak sejumlah pedagang di Batu Cermin. Peserta unjuk rasa menilai Edward tak mampu mengurus pasar di Manggarai Barat.

“Kami minta bapak Bupati segara mencopot kepala dinas Perindagkop,”ujar Viktor Endi,selaku orator aksi.

Berkali-berkali Viktor menyampakain hal yang sama dalam orasinya. “Kami sudah malu demo terus, muka kami selalu muncul setiap kali menggelar aksi. Itu karena kepala dinas sudah tidak mampu menangani persolan pasar,”katanya disambut teriakan peserta demo.

Sejumlah pedagang pasar wanita menuding Edward sudah berkali-kali menerima uang dari pedagang pasar.

“Sudah terima uang lalu bantah lagi. Eh tidak tau malu,”ujar Kartini,disambut teriakan peserta demo lainnya.

BACA:Satpol PP Mabar Kembali Bongkar Lapak Pedagang di Pasar Batu Cermin

Pantauan Floresa.co, para peserta demo menggelar aksi di depan kantor Bupati Manggarai Barat. Dalam aksi itu mereka hanya meminta Bupati segera mencopot Edward.

Setelah berdialog dengan perwakilan pemerintah di kantor bupati, peserta demo kemudian mendatangi kantor Perindagkop.

Sepanjag jalan Wae Mata melintasi pasar baru, mereka berorasi mengecam kebijakan penggusuran lapak di Batu Cermin. Setiba di depan kantor Perindagkop, mereka juga menunut hal yang sama.

Dari kantor Perindagkop, para pedagang kemudian ke kantor DPRD Manggarai Barat. Mereka meninta DPRD untuk segera duduk bersama dengan eksekutif untuk mencopot Kadis Perindagkop.

Namun, di kantor DPRD hanya ada dua orang anggota yang berada di tempat itu, yaitu Ketua DPRD Mabar Belasius Jeramun dan Marselinus Jeramun.

Seperti diberitakan sebelumnya pada Kamis (19/1) dan Rabu (25/1) kemarin, Satpol PP bersama Dinas Perindagkop Manggarai Barat membongkar sejumlah lapak pedagang karena dinilai dibangun tidak sesuai aturan.

Lapak yang dibongkar yaitu yang berada di area parkir dan pinggir jalan di dekata pasar Batu Cermin.

Paskalis Pangkur Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebelum pembongkran dilakukan.

“Kita kan tidak sembarangan mengambil tindakan. Sebelumnya sudah berkali kali kami peringati secara langsung maupun melalui surat edaran, tapi tampaknya tidak diindahkan oleh pedagang,”ujar Paskalis Kamis (19/1). (Ferdinand Ambo/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini