Enam Janji Pemuda Kempo di Hari Sumpah Pemuda

Floresa.co – Ada yang beda dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di wilayah Kabupaten Manggarai Barat – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 28 Oktober 2016.

Lazimnya, dalam apel untuk mengenang jasa para pemuda di era sebelum kemerdekaan itu hanya dibacakan kembali teks Sumpah Pemuda.

Namun di Kampung Rekas, Desa Kempo, Kecamatan Mbeliling para pemuda membacakan janji, “Janji Pemuda Kempo.”

Teks janji itu dibacakan para siswa/i SMP yang juga membacakan teks Sumpah Pemuda.

Usai membaca teks Sumpah Pemuda, salah satu siswi kemudian membacakan teks janji Pemuda Kempo itu.

Para pemuda yang mengenakan busana adat kemudian mengulangi.

Bak pemuda di jaman sebelum kemerdekaan, mereka memegang bambu runcing dan mengikat kepala dengan helai kain berwarna merah putih. Mereka juga mengalungkan sarung di bahu.

Janji Pemuda Kempo itu terdiri dari enam poin, di antaranya.

  1. Menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
  2. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Mengamalkan Nilai –Nilai Agama, Budaya, dan Adat Istiadat Manggarai Barat.
  4. Menolak semua Bentuk Gerakan Radikalisme Suku, Agama dan Ras.
  5. Mendukung Pemerintahan yang Berpihak pada Kepentingan Masyarakat.
  6. Menjadi Generasi yang Berguna bagi Diri Sendiri, Keluarga dan Masyarakat.

Dalam upacara itu, hadir sebagai inspektur adalah Wakil Bupati Mabar, Maria Geong, di mana ia membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Usai menggelar upacara, Ketua DPRD Mabar, Belasius Jeramun menyerahkan bantuan uang Rp 4 juta.

Uang tersebut ditujukan untuk membantu kelancaran penyelenggaraan turnamen sepak bola Liga Sumpah Pemuda yang diadakan di Lapangan SD Rekas.

“Jangan dilihat dari jumlahnya yang terbatas. Ini sebagai wujud perhatian lembaga DPRD Mabar bersama pemerintah untuk memotivasi pemuda di kabupaten ini agar terus melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas,” ujar Jeramun.

“Hari ini para pemuda sudah menunjukan semangatnya mengisi kemerdekaan. Semangat ini terus digalakkan serta tingkatkan kualitas diri,” tutupnya.

Liga Sumpah Pemuda sudah berlangsung selama 2 Minggu belakangan, diikuti tim dari tiga kecamatan yakni Komodo, Sano Nggoang dan Mbeliling. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini