Borong, Floresa.co – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Manggarai Timur-Flores, Adventinus S Pedeing mencium aroma tak sedap dalam pengerjaan ruas jalan Warat – Paan Leleng.
Proyek yang menghubungkan Kecamatan Borong dengan Kota Komba itu kondisinya sudah rusak parah, padahal baru dikerjakan tahun lalu.
Titik yang rusak antara lain sebelum masuk kampung Perang Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong. Aspal lapen tampak terkelupas.
Proyek lapen ini dikerjakan oleh CV. Romako Karya dengan pagu anggaran Rp 1.479.646.000.000 dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2015.
“Belum satu tahun sudah rusak dan sejumlah titik mengalami keretakan. Saya menduga jalan itu kerja asal jadi tidak menggunakan wall atau alat berat” tegas Peding kepada Floresa.co di kediamannya Jumat, 23 September 2016.
Bahkan kata Peding, ditemukan sekitar puluhan titik yang sudah berlubang – lubang pada bahu jalan itu.
Material aspal yang digunakan tidak maksimal. Kemudian permukaan aspal sudah terbongkar semua. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat semakin sulit melintasi ruas jalan tersebut.
Kendaraan tidak terlalu banyak yang lewat di jalan itu. Namun kondisinya sudah rusak berat. Peding menuding kontraktor pelaksana CV. Romako Karya mengabaikan kualitas dalam pengerjaannya.
Berdasarkan pantauannya pada Senin 12 September 2016 ada sekitar 20 titik lebih yang mengalami kerusakan parah.
“Jumlah kendaraan yang lewat disitu sangat terbatas. Panjang jalan itu sekitar 2 kilometer”,ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak CV. Romako Karya belum berhasil dimintai tanggapan terkait kualitas proyek tersebut.(Ronald Tarsan/Floresa).
