Ruteng, Floresa.co – Wakil bupati Manggarai, Viktor Madur mengajak para sarjana lulusan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) St Paulus Ruteng untuk ambil bagian dalam pembangunan desa.
Sebanyak 638 mahasiswa STKIP Ruteng, Sabtu 1 Oktober 2016 dikukuhkan menjadi sarjana.
“Saya harapkan para sarjana yang wisuda hari ini untuk bertarung dalam pemilihan kepala desa” ujarnya Madur di hadapan para wisudawan/wisudawati.
Saat ini, miliaran dana desa masuk ke desa setiap tahun. Pengelolannya belum benar-benar menggerakan perekonomian desa. Dibutuhkan orang-orang berkompeten dan berwawasan luas untuk mengelolan dana tersebut.
“Kehadiran para sarjana muda di desa diharapkan bisa mengubah wajah desa menjadi desa yang mandiri”,imbuhnya.
Koordinator Perguruan Tinggi Sewasta (Kopertis) Wilayah VIII Denpasar Dr. Nengah Dasi Astawa, M.Si. mengatakan wisudawan/i diharapkan memiliki formulasi strategis untuk menentukan masa depan yang lebih baik. Mampu berpikir rasional.
“Harus mampu bersaing dengan alumni perguruan tinggi lain. Bisa menciptakan lapangan kerja. Jangan mengharapkan menjadi PNS” katanya dalam memberikan sambutan.
Ia menegaskan harus berani bermimpi setinggi – tingginya. Berkali -kali jatuh, juga harus berkali – kali bangun kembali.
“Orang lain tidak menentukan nasib kita, melainkan kita sendirilah yang tentukan.”ujarnya.(Ronald Tarsan/Floresa).
