Warga Bongkar Pagar PT SIM di Pantai Pede

Baca Juga

Floresa.co – Warga di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT)  pada hari ini, Senin, 19 September 2016 membongkar pagar seng di Pantai Pede, Labuan Bajo yang dibangun oleh PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM), perusahan swasta yang hendak membangun hotel di pantai itu.

Para aktivis, termasuk para pastor, ikut terlibat dalam aksi ini.

Langkah ini dilakukan setelah pada pekan lalu, muncul surat dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, yang menegaskan bahwa lahan di pantai Pede, yang semula dikuasai PT SIM, mestinya diserahkan oleh pihak Pemerintah Provinsi NTT kepada Pemkab Mabar.

Perintah Tjahjo itu mengacu pada UU No 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Mabar yang mewajibkan penyerahan barang milik/kekayaan daerah berupa tanah, bangunan, barang bergerak dan barang tak bergerak yang dimiliki, dikuasai atau dimanfaatkan Pemprov NTT di wilayan Mabar ke Pemda Mabar. Dan, penyerahan itu harus diselesaikan paling lambat 1 tahun terhitung sejak peresmian Kabupaten Mabar dan pelantikan penjabat Bupati Mabar.

Tjahjo juga meminta agar privatisasi Pantai Pede harus ditinjau kembali.

Sebelumnya, pihak Pemprov NTT yang mengaku sebagai pemilik lahan di Pantai Pede itu sudah membuat kerja sama dengan PT SIM, yang akan membangun hotel dengan masa kontrak 25 tahun.

Selama ini PT SIM sudah mulai  beraktivitas di pantai itu serta memagari lokasi.

BACA JUGA: Kronologi Pembongkaran Pagar PT SIM di Pantai Pede

Bahkan pekan lalu, mereka menutup akses di pintu utama lokasi itu, yang selama ini menjadi jalur bagi warga yang hendak rekreasi di Pantai Pede, satu-satunya wilayah pantai di pesisir Labuan Bajo yang masih bisa diakses dengan bebas oleh publik, setelah yang lainnya diprivatisasi.

Pagar di pintu utama akses ke Pantai Pede diinjak-injak warga. Mereka menyatakan, PT SIM tidak memiliki hak untuk mengelola pantai itu. (Foto: Ferdinand Ambo/Floresa)
Pagar di pintu utama akses ke Pantai Pede diinjak-injak warga. Mereka menyatakan, PT SIM tidak memiliki hak untuk mengelola pantai itu. (Foto: Ferdinand Ambo/Floresa)

Aksi hari ini terekam dalam sejumlah foto yang dipublikasi di media sosial Facebook oleh sejumlah warga.

Mereka menegaskan, PT SIM tidak memiliki hak atas lahan di Pantai Pede. (ARL/Floresa)

Terkini