RUTENG, FLORESA.CO – Kota Ruteng seperti kota yang tak terurus. Di sejumlah titik, mudah ditemukan sampah berserakan.
Pantauan Floresa.co Senin 11 Juli 2016 siang, terlihat beberapa titik tumpukan sampah, seperti di Lawir dan Pasar Inpres Ruteng.
Bupati Manggarai, Deno Kamelus mengatakan salah satu cara untuk mengatasi persoalan sampah di kota Ruteng adalah mengadakan lomba kebersihan.
“Kami akan melaksanakan lomba kebersihan lingkungan” ujar Deno kepada Floresa.co di ruang kerjanya, Senin 11 Juli 2016 siang.
Ia mengatakan peserta lomba tersebut adalah kelurahan-kelurahan di kecamatan Langke Rembong.
“Peserta lomba kebersihan lingkungan itu akan diikuti oleh seluruh kelurahan di kecamatan Langke Rembong. Tentunya ada indikator penilaian, misalnya kebersihan got, kebersihan kantor, sekolah-sekolah, dan juga berbagai macam indikator penilaian lain” imbuhnya.
Ia mengaku, manajemen sampah memang belum secara maksimal dilakukan. Namun ia berjanji akan mengatasi masalah tersebut.
“Bicara manajemen berarti bicara soal perencanaan. Kapan waktunya buang sampah. Bagaimana kemudian merencanakan penanganan sampah demi memwujudkan kebersihan kota Ruteng”,ujarnya.
“Terkait penempatan Depo. Sekarang ini memang penempatan Depo sampah belum terencana dengan baik. Saya contoh seperti di Lawir”.
Menuru Deno, penempatan Depo sampah akan ditempatkan pada lokasi yang tepat. Agar tidak terlihat jorok.
“Kita memang telah memiliki pembuangan akhir yakni di Poco. Akan tetapi sampai dengan saat ini mesin pengolah sampah itu belum berfungsi dengan baik. Konsepnya adalah sampah-sampah dibawa kesana lalu diolah untuk jadikan pupuk dan sebagainya.”
“Kedepan kami akan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk memaksimalkan penanganan sampah itu. Tapi tekad kami adalah bagaimana kemudian kota Ruteng menjadi kota bersih”ujarnya.
Cara terbaik untuk mengatasi persoalan sampah kata dia adalah melalui lomba. Lurah-lurah yang berprestasi kata Deno,”akan saya promosi”. (Ronald Tarsan/Floresa)
