Labuan Bajo, Florsa.co – Proyek embung di Soknila, Desa Mancang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores, NTT sudah mulai dikerjakan. Namun, pantauan Floresa.co, tidak ada papan informasi proyek di lokasi, sebagaimana lazimnya.
PT Selera,kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut menuding ada oknum masyarakat yang merusak papan informasi itu.
“Kami dari PT Selera sudah pernah pasang, namun papan informasi tersebut baru satu malam, diduga ada oknum yang merusak,”ujar Pelaksana Proyek Embung di Desa Macang Tanggar Fredi Pamput ketika di konfirmasi di Labuan Bajo, Kamis, 23 Juni 2016.
Fredi mengatakan proyek embung ini program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat. Proyek ini didanai APBN tahun 2016 dengan pagu sebesar Rp 4,6 miliar untuk empat titik yaitu di translok Blok A dan Translok Blok D; Soknila Desa Macang Tanggar; Desa Golo Tantong dan di Desa Cunca Lolos Kecamatan Mbeliling.
Terkait tudingan perusakan papan informasi, Jae, warga Desa Macang Tanggar membantah ada oknum masyarkat yang melakukannya.
“Itu tidak benar. Sejak dari mulainya pekerjaan embung tersebut tidak ada papan informasi,”ujar Jae.
Jae mengaku tidak mengetahui anggaran proyek yang ada di desannya itu. Demikian juga perusahaan yang mengerjakannya. Namun, menuruynya, embung tersebut nanti untuk mengairi persawahan Mburak yang luasnya sekitar 60 hektare. (Sirilus Ladur/Floresa)
