Dipecat PDI-P, Honing Sani Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada NTT

Labuan Bajo, Floresa.co – Honing Sani, politikus PDI-P yang dipecat, menyatakan akan ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah Provinsi NTT tahun 2018. Ia akan maju melalui jalur independen alias tanpa partai.

Hal itu disampaikan Honing saat menggelar acara tatap muka dengan masyarakat di Kampung Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat – Flores, Senin 13 Juni kemarin.

Dihadapan masyarkat, Honing menceritakan bahwa dirinya sudah dipecat dari kader PDI-P. Meski demikian, ia tetap menjadi anggota DPR RI.

“Tetapi saya tidak punya fraksi. Saya datang ke gedung dewan tunggu ada sidang paripurna,”ujarnya.

“Hari ini saya menyatakan sikap untuk maju sebagai bakal calon gubernur melalui calon independen,”ujarnya.

Karena itu, Honing memohon dukungan Kartu Tanda Penduduk dari masyarkat NTT termasuk warga yang hadir dalam acara tatap muka itu.

“Kita mencari pemimpin dengan biaya yang murah. Kita ketahui bersama biaya politik sekarang semakin mahal. Contoh pemilihan kepala daerah yang biayanya mahal sehingga kalau terpilih jangan heran kalau pemimpin itu hanya kerja bayar hutang selama kempaye,”ujarnya.

Honing mengatakan jika berpolitik selalu mengandalkan uang banyak, maka hanya segelintir orang yang bisa menjadi pemimpin di NTT.

“Harapan saya, cara berpolitik seperti ini, kita ubah dengan berpolitik yang murah,”ujarnya.

Fidelis Kelas, warga yang hadir dalam acara dialog itu, mengeluh dengan kondisi pembangunan di Manggarai Barat. Misalnya, ia mengungkapkan krisis air bersih di Labuan Bajo, kemudian buruknya jalan provinsi di tiga kabupaten di Manggarai raya.

Misalnya, kata Fidelis, jalur Nggorang-Boleng-Pacar-Kuwus yang nyaris tak tersentuh perhatian pemerintah.

“Diharapkan kalau Tuhan berkenan bapak Honing Sani menjadi Gubernur NTT nanti, jangan hanya janji dengan masyarakat saja seperti pemimpin yang sekarang,”ujar Fidelis. (Sirilus Ladur/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini