Sensus Ekonomi 2016 : Ada 3.594 Usaha di Manggarai Timur

Borong, Floresa.co – Badan Pusat Statistik (BPS) sudah menyelesaikan Sensus Ekonomi 2016. Di Kabupaten Manggarai Timur – Flores, berdasarkan data yang dihimpun sejak 1 Mei hingga 31 Mei, terdapat 3.594 usaha. Usaha ini terdiri atas berbagai bidang.

Ilyas Syukur, Pelaksana Tugas (Plt) Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Manggarai Timur mengatakan ada banyak kendala di lapangan ketika proses pendataan dilakukan. Kendala tersebut antara lain infrastruktur dan jaringan yang sulit. Serta, warga yang tidak ada di tempat.

“Sehingga para petugas BPS sulit menemui warga karena mereka kadang tidak ada ditempat,”tandasnya saat ditemui di kantornya, Rabu 1 Juni 2016 siang.

Ia mengatakan jumlah usaha di Manggarai Timur masih sedikit bila dibandingkan dengan daerah lain. Penyebabnya, menurut dia karena berbagai faktor seperti infrastruktur yang rusak, sehingga motivasi masyarakat untuk membuka usaha perdagangan tidak ada.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPS Manggarai Timur, Laurensius da Gomes mengungkapkan beberapa kendala ketika melakukan proses pendataan di Pasar Inpres Borong diantaranya pedagang yang berpindah tempat jualan.

“Kami sulit mendata usaha di pasar karena mereka berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sehingga ada pendobelan data”, jelasnya.

Sensus ekonomi 2016 ini kata dia bertujuan mendata perkembangan sektor usaha non pertanian. “Data sensus ekonomi menggambarkan potensi ekonomi Indonesia. Bagi pengusaha, data hasil sensus ekonomi bermanfaat untuk mengetahui informasi, guna mengembangkan usahanya” tutur pria asal Flores Timur ini. (Ronald Tarsan/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini