Labuan Bajo, Floresa.co – Meski segera menerima siswa baru di tahun ajaran baru 2016,kondisi bangunan sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Komodo di Labuan Bajo yang baru dibangun tahun anggaran 2015 lalu, dari dana APBN, sudah mulai retak dan tak terawat.
Pantauan Floresa.co, Rabu (18/5/2016) di pintu masuk menuju sekolah tersebut, beberapa titik sudah retak. Garasi bagian kiri dan kanan juga sudah mulai retak. Tembok bagian kanan bangunan tersebut juga mengalami retak. Dibagian belakang bangunan, sisa material belum dibersihkan.
Di dalam ruangan tidak terlihat kursi dan meja bagi calon siswa/siswi baru yang akan belajar di sekolah tersebut pada tahun ajaran baru 2016 ini.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Manggarai Barat , Marten Magol mengaku pihaknya sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah agar segera menerima murid di tahun ini.
”Kita sudah tunjuk Plt Kepala sekolah, mereka sudah berkordinasi dengan kementrian untuk pengadaan sarana dan prasrana,”ujarnya.
Dirinya tidak mengetahui rincian anggaran bangunan yang berlokasi di Jalan Padang SMIP atau berhadapan dengan Kantor DPRD Mabar itu.
”Itukan dana APBN, kita tidak dilibatkan dalam proyek tersebut sehingga pagunya tidak tahu,”kata Magol. (Ferdinand Ambo/Floresa)
