Saverinus Suardi, Tokoh Tritura Asal Manggarai Tutup Usia

Jakarta, Floresa.co – Salah satu tokoh pergerakan mahasiswa angkatan 1966 asal Manggarai, NTT Saverinus Suardi meninggal dunia.

Ia meninggal di kediamannya di Bintaro dan jenasahnya dikabarkan akan disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.

Saverinus ikut terlibat dalam penyusunan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura pada Januari 1966, yang antara lain berisi tiga desakan: bubarkan PKI beserta ormasnya, turunkan harga dan perbaiki sandang pangan, dan perombakan dan pembersihan kabinet Dwikora dari unsur PKI.

Menurut situs Kabarindonesia.com, substani tiga tuntutan ini dikonsepkan oleh Cosmas Batubara dan David Napitupulu dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) serta Mar’ie Muhammad dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sedangkan redaksinya disusun oleh Saverinus dan Ismid Hadad dari Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia.

Pada tahun 1967-1969, Saverinus Suhardi terpilih sebagai ketua Pengurus Pusat PMKRI, menggantikan Cosmas Batubara. Ia sendiri berasal dari PMKRI Cabang Malang, Jawa Timur.

Setelah menjadi ketua PMKRI, pada pemilu 1971, Saverinus menjadi anggota DPR RI selama beberapa periode.

 

Ayah Saverinus adalah seorang guru, berasal dari Karot, Kecamatan Lelak. Ibunya, berasal dari Lawir, Ruteng.

Ayahnya sering berpindah tugas di berbagai kampung di Manggarai, termasuk pernah bertugas di Wae Bangka, Lembor. (Pet/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini