Noda di Awal Pemerintahan Deno-Madur

Floresa.co – Pilkada Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur sudah selesai dilakukan pada 9 Desember 2015 lalu. Dalam proses demokrasi ini pasangan Deno Kamelus- Victor Madur (Deno-Madur) berhasil menjadi pemenang melawan rival beratnya pasangan Herybertus GL Nabit-Adolfus Gabur (Hery-Adolf).

Rivalitas perebutan kursi bupati dan wakil bupati Manggarai periode 2016-2021 ini tampak tak mudah untuk mencapai titik klimaks. Buktinya perjalanan panjang harus dilalui sebelum Deno-Madur menang atas Hery-Adolf.

Dinilai ada kejanggalan selama proses, Hery-Adolf pun sempat membawa perkara Pilkada Manggarai di Makamah Konstitusi (MK). Perkara di MK beberapa waktu lalu itu berawal dari gugatan Hery-Adolf atas hasil perhitungan suara yang ditetapkan oleh KPUD Manggarai. Hery-Adolf menilai ada berbagai kejanggalan dalam perhitungan suara dan sejumlah pelanggaran lain hingga memenangkan Deno-Madur.

Namun putusan MK dengan berbagai pertimbangannya tampak belum berpihak pada gugatan Hery-Adolf. Materi gugatan paket ini pun tak diterima oleh MK dan Deno-Madur tetap dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Manggarai. Sebagai tindak lanjut dari putusan ini, pada Rabu (17/2) Deno-Madur kemudian resmi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Manggarai oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang. Ia dilantik bersama sejumlah bupati lainnya di NTT yang menang dalam Pilkada 9 Desember 2015 lalu.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini