Lembor, Floresa.co – Dua warg yang hilang akibat terseret arus banjir Wae Laci di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat – Flores, sudah berhasil ditemukan tim gabungan dari Badan SAR Nasional NTT, Kepolisian Sektor Lembor dan masyarakat setempat.
Upaya pencarian baru membuahkan hasil setelah memasuki hari keempat sejak peristiwa naas itu terjadi pada Minggu malam, 31 Januari lalu.
BACA Juga: Dua Korban Banjir di Lembor Sudah Ditemukan
Berikut kronologi penemuan dua korban asal Desa Wae Kako itu berdasarakan ketereangan Kepala Kantor Badan SAR Nasional NTT, Mayor I Ketut Gede Ardana kepada Floresa.co.
1. Pukul 07.15 WITA kegiatan pencarian hari ke 4 oleh Tim Sar dipimpin langsung Kapala Kantor (Kakan) Basarnas NTT, Mayor I Ketut Gede Ardana. Pencarian ini melibatkan anggota Basarnas Labuan Bajo, Koramil 1612-06/Lembor, Polsek Lembor yang dibantu oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar.
2. Hasil koordinasi bersama Kakan Basarnas NTT, pencarian diawali dan difokuskan dari TKP (sungai Wae Laci) hingga bantaran sungai Wae Jamal, Kampung Pandang Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor.
3. Kakan Basarnas NTT, Mayor I Ketut Gede Ardana menyampaikan kepada pihak keluarga korban agar tetap bersabar dan berdoa, semoga pencarian hari ini akan membuahkan hasil.
4. Pukul 09.00 WITA salah satu korban ditemukan dalam kondisi membusuk tepatnya di Sungai Tiu Kalo, Desa Siru, Kecamatan Lembor .
5. Puku 10.00 WITA korban langsung di evakuasi oleh Tim Sar yang dibantu pihak korban dan warga sekitar. Dari hasil identifikasi bahwa korban yang ditemukan atas nama Yohanes Tama (55).
6. Pukul 10.30 WITA korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Setelah dilakukan penyerahan Tim Sar kembali melaksanakan penyisiran yang difokuskan di lokasi penemuan korban pertama, dan sebagian Tim dipimpin Danramil 1612-06/Lembor, Kapten Inf Sarto.
7. Pukul 12.30 WITA di Watu Toa Kampung Pandang, Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor ditemukan korban kedua, atas nama Kasmir Samir (55) dalam kondisi membusuk. Evakuasi korban kedua ini dipimpin Kakan Basarnas NTT, Mayor I Ketut Gede Ardana.
(Ardy Abba/PTD/Floresa)
