Ruteng, Floresa.co – Anggota DPRD Manggarai, Yoakim Jehati, menilai adaketidakberesan dalam pembangunan ruas jalan Ladur menuju Wancang di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai- Flores, Nusa Tenggara Timur.
Walau hingga kini paket yang menelan dana Rp 1. 006. 267. 000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II tahun 2015 tersebut masih dalam pengerjaan namun di beberapa titik terlihat kerja asal jadi dan belum tuntas.
Padahal waktu dalam kontraknya sudah selesai hingga 28 Desember lalu, terhitung mulai 1 Agustus 2015.
Yoakim mengatakan, pengerjaan jalan lapen penghubung antar desa yakni paket Ladur- Wancang Kecamatan Cibal hingga kini belum beres.
Pengerjaan jalan lapen yang dikerjakan oleh CV Wae Ces Murni itu dinilai Yoakim asal jadi dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.
Kata dia, pada beberapa titik tidak menggunakan batu 2-3 dan 3-5, penggunaan aspal disiram seadanya apalagi kontraktor mengerjakan pada malam hari saat penyiraman aspal.
“Saya lihat kerja tidak Ikut spesifikasi teknis, aspalnya asal siram. Jika seperti ini bisa rusak cepat,” katanya kepada wartawan di Ruteng, Rabu (6/1/2016) kemarin.
