Ribut Pilkada Masih Berlanjut

Floresa.co – Tahun 2015 boleh dikatakan sebagai tahun politik lokal. Di seluruh Indonesia, ada 197 kabupaten/kota dan 7 provinsi yang menggelar Pilkada serentak tahap pertama.

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), ada 9 kabupaten yang menggelar hajatan lima tahunan ini. Di Pulau Flores, ada tiga kabupaten, yaitu Manggarai Barat (Mabar), Manggarai dan Ngada.

Sejak awal tahun 2015, gonjang-ganjing Pilkada sudah terasa.

Di Manggarai, sejak akhir 2014, ada 12 nama bakal calon yang muncul ke public.

Foto-foto mereka pun terpampang di pinggir jalan dari kota hingga ke kampung-kampung. Di media sosial Facebook, muncul beberapa grup dukungan untuk bakal calon tertentu.

Dari 12 nama bakal calon itu, 10 di anataranya rontok. Tiga pasangan bakal calon yang mendaftar melalui jalur perseorangan gagal memenuhi jumlah minimal dukungan masyarakat.

Demikian juga yang menjadikan partai politik sebagai kendaraan. Nama-nama terkenal, seperti Sebastian Salang dan Viktor Slamet tidak sempat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada 26-28 Juni 2015, gara-gara dukungan partai yang tak cukup.

Maka, tersisah dua nama pasangan calon yang bertarung, yaitu Deno Kamelus-Victor Madur dan pasangan Herybertus GL Nabit-Adolfus Gabur.

Saat pendaftaran ke KPUD Manggarai, ribuan simaptisan masing-masing mengiringi dua pasangan ini.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini