Polisi: Ada 7 Pelaku Pengeroyokan Fidelis Honto

Floresa.co – Polisi sudah menetapkan 7 pelaku pengeroyokan Fidelis Honto, mahasiswa asal Manggarai Barat (Mabar) yang tewas pada Sabtu (14/11/2015) dalam bentokan di Malang, Jawa Timur.

Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata mengatakan, penetapan 7 pelaku itu berdasarkan kesaksian teman korban.

“Kami sudah berhasil menangkap 2 pelaku dan sisanya masih dalam pengejaran,” ujar Singgamata.

Hingga saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengembangkan kasus ini.

Ia mengimbau kepada teman korban untuk tidak melakukan aksi balas dendam.

“Kami minta seluruh teman-teman korban jangan ada yang bereaksi atas kejadian ini, serahkan semua pada kepolisian,” ujar Singgamata.

“Pelaku jelas akan menerima konsekuensi atas perbuatannya.  Untuk itu kami minta seluruh pihak untuk menjaga bumi Arema ini,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal  saat selesai bermain sepak bola, kedua kelompok bertemu dan kemudian berseteru hingga terjadi perkelahian.

Sementara itu, ratusan mahasiswa yang berasal dari Manggarai mendatangi kamar Mayat RSSA untuk memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah korban.

Mahasiwa yang berusia 20 tahun itu tewas di tempat saat perkelahian mahasiswa Mabar dengan mahasiswa asal Manggarai Timur (Matim) di utara SPBU Brantas, Sabtu petang.

Korban tewas akibat luka di kepala dan punggung.

Informasi yang dihimpun Floresa.co, Fidelis berasal dari Kampung Hawe, Kolang, Mabar. (Ari D/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini