Di Malang, Mahasiswa Asal Manggarai Bentrok: Satu Tewas

Floresa.co – Mahasiswa asal Manggarai yang kuliah di Malang, Jawa Timur, terlibat dalam tawuran pada Selasa sore (14/11/2015), yang menyebabkan satu orang tewas, demikian laporan Beritajatim.com.

Tawuran ini terjadi di Jl Embong Brantas, Klojen, Kota Malang.

Beritajatim.com melaporkan, mahasiswa yang terlibat berasal dari Manggarai Timur (Matim) dengan Manggarai Barat (Mabar).

Korban meninggal dunia dilaporkan bernama Fidelis Honto (20) mahasiswa asal Mabar yang kuliah di IKIP Budi Utomo.

Ia mengalami luka di bagian kepala dan diinjak di bagian leher dan punggung.

Menurut saksi mata di TKP, Fidelis bersama kedua temannya baru pulang dari latihan sepak bola di Lapangan Armed.

Kemudian ketiga orang ini dihampiri oleh sekitar 20 orang yang berasal dari Matim. Tepat di samping SPBU Embong Brantas, kedua kelompok ini sempat terlibat cekcok.

“Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu mereka terlibat cekcok pakai bahasa daerah mereka. Mereka berbicara dengan nada keras, langsung mereka berkelahi dan mengeroyok ketiga korban. Satu lari ke kampung, dua lari ke arah utara. Yang lari ke utara satunya ada yang selamat, di tolong temannya. Satunya lagi tewas tergeletak di depan kios AKI,” ujar Indradini, warga Embong Brantas, Sabtu

Naas, Fidelis yang lari ke utara berhasil dikejar dan dipukuli hingga tewas.

“Semua dipukuli pakai helmt, dua selama. Yang korban tewas dipukul pakai helmt, terus diinjak lehernya, punggungnya. Saya lihat mukanya sudah berdarah” imbuhnya.

Selang 15 menit kemudian, polisi datang dan membubarkan aksi tawuran.

Polisi sempat melepaskan satu tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan massa, sebelum akhirnya polisi melepaskan dua tembakan dan massa membubarkan diri.

Fidelis dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Klojen, Kompol Teguh Priyo yang langsung meninjau TKP mengatakan, polisi sudah memeriksa saksi-saksi di Polres Malang Kota dan segera mengenjar pelaku.

Motif pengeroyokan juga masih didalami oleh polisi.

“Kami masih selidiki apa motif pengeroyokan itu, sekarang masih menunggu hasil penyidikan. Ada 5 teman korban yang kita periksa di Mapolres,” ujarnya. (Beritajatim.com/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini