Edi Endi Dikabarkan Ganti Posisi Hamsi Jadi Ketua DPRD Manggarai Barat

Baca Juga

Labuan Bajo, Floresa.co – Setelah Surat Keputusan Pemberhentian Mateus Hamsi sebagai anggota DPRD Manggarai Barat diterbitkan, posisi ketua DPRD daerah di ujung barat pulau Flores itu pun lowong.

Posisi Mateus yang kini menjadi salah satu calon bupati Manggarai Barat itu disebut-sebut akan diisi oleh Edi Endi, anggota DPRD yang juga dari Fraksi Golkar.

Sejumlah anggota DPRD Manggarai Barat yang diwawancara Floresa.co mengatakan Edi Endi memiliki kepiawaian melobi ke DPP Golkar di Jakarta sehingga diplot menjadi pengganti Mateus diposisi ketua DPRD.

Selain jago lobi, politikus yang dekat dengan Agustinus Ch Dula ini juga dipilih menjadi ketua DPRD karena pada pemilihan legislatif lalu, ia berhasil meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Lembor, Lembor Selatan dan Welak.

Dikonfirmasi terpisah, Edi Endi tertawa ketika ditanya soal kabar akan menjadi ketua DPRD Manggarai Barat.

”Hehehe, informasi dari mana itu? Kewenangannya ada di partai politik, biarkan partai yang mengurusnya,”ujarnya, Kamis (5/11/2015).

Nama Edi Endi pernah disebut-sebut terlibat dalam proyek jembatan Wae Mege di Lembor Selatan. Proyek dengan pagu anggaran Rp 3 miliar itu hingga saat ini mangkrak. Namun, Edi Endi pernah mengelak terkait proyek tersebut.

Kemunculan nama Edi Endi sebagai pengganti Mateus Hamsi di posisi ketua DPRD tak pelak menimbulkan persaingan di internal Golkar Manggarai Barat. Pasalnya, selain Edi Endi nama lain yang juga disebut bersaing mendapatkan posisi ketua DPRD Manggarai Barat adalah Belasius Jeramun. Ia saat ini menjadi ketua Fraksi Golkar di DPRD.

Namun, saat dikonformasi melalui telepon selulernya, Belasius mengaku sedang sibuk kampanye di Werang.

Sekertaris Dewan Paulus Panggul mengaku SK Pemberhentian dua anggota DPRD Mabar yakni Mateus Hamsi dan Fransiskus Sukmaniara sudah diterbitkan.”SK Pemberhentian (diterbitkan) oleh gubernur sudah ada, berdasarkan surat pengunduran diri keduanya,”ujar Paulus.

Sementara untuk anggota yang akan menggantikan keduanya, menurut Paulus sudah ada data dari KPUD. Atas nama Hendrik Hampur untuk menggantikan Frans Sukmaniara dan Hendrik Hadir untuk menggantikan Mateus Hamsi.

Namun, keduanya harus mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai masing-masing.

Sedangkan, untuk posisi ketua, kata Paulus hingga saat ini belum ada. Tergantung rekomendasi dari DPP Golkar. Setelah ada rekomendasi dari Golkar baru kemudian diusulkan ke Gubernur untuk dikeluarkan SK.

Ketua KPU Manggarai Barat, Aventinus Jesman mengaku nama-nama anggota DPR PAW sudah disampaikan ke DPR.

”Kita hanya kirim nama saja. Urusan selanjutnya untuk menetapkan PAW ada di DPR,”ujar Jesman. (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa).

Terkini