NTT Target Kunjungan Wisatawan Naik 10-15% per Tahun

Kupang, Floresa.co – Pemerintah Provinsi NTT menargetkan setiap tahun kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik meningakt 10-15%.

Tahun 2014 lalu, menurut kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu, wisatawan asing yang datang ke NTT mencapai 80.000. Sedangkan, wisatawan domestik mencapai hampir 370.000 orang.

“Target kita setiap tahun naik 10-15%,”ujar Marius kepada Floresa.co, Sabtu (12/9/2015).

Marius menyebutkan sejumlah lokasi wisata favorit yang menjadi andalan para wisatawan adalah Komdodo di Manggarai Barat dan Danau Kelimutu di Ende.

BACA Juga : Ini Delapan Destinasi Wisata Mengagumkan di Pulau Flores

Selain itu, musik tradisional Sesando di Rote dan atraksi budaya Pasola di Sumba. Kemudian, pesona 17 paulu di Riung, kampung tradisional Bena di Bajawa dan Wae Rebo di Manggarai.

“Selain itu, keindahan laut di Alor, Lembata, Adora, Maumere dan Labuan Bajo,”ujarnya.

Ia mengatakan banyak destinasi wisata menarik di NTT. Namun, kendala saat ini adalah ketersediaan infrastruktur.

Karena itu, menurutnya untuk mendongrak kunjungan wisatawan, selain promisi, juga perbaikan infrastruktur.

“Untuk mendogkrak kunjungan wisatawan, pertama-tama menyiapakan sarana dan prasarna yang memadai: jalan dan jembatan ke lokasi destinasi wisata juga listrik. Juga transportasi udara dan laut yang harus lancar,”ujarnya.

Saat ini, kata dia, transportasi udara sudah cukup baik, tapi kapasitas pesawat yang terbang antar kabupaten masih kecil. “Yang kapasitas besar cuma dari Jakarta, Surabaya,Denpasar ke Kupang. Sedangkan dari Kupang ke daerah itu masih kapasitas kecil, sehingga daya angkut penumpangnya sedikit. Ini yang menghambat,”ujarnya.

BACA Juga :Inilah 3 Danau yang Perlu Anda Kunjungi Saat ke Flores

Saat ini, lanjut Marius, pemerintah sedang melakukan perluasan sejumlah bandar udara di NTT. “Kita ada 14 bandara di NTT, kita percepat perpanjangannya sehingga bisa mendukung pengembangan pariwisata,”ujarnya.

Karena NTT provinsi kepulauan, transprotasi laut, kata dia juga harus lancar. “Kita sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat karena (keterbaasan-red) APBD I dan korporasi yang belum berkembang di NTT, tentu saja intervensi dari pemerintah pusat sangat besar pengaruhnya untuk pengembangan NTT,”ujarnya. (Petrus D/PTD/Floresa)

 

spot_img
spot_img

Artikel Terkini