Maumere, Floresa.co – Kongres XIX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akhirnya menghasilkan susunan kepengurusan baru.
Melalui musyawarah mufakat, kongres yang berlangsung pada 5-10 September di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini akhirnya mengangkat Chrishman Damanik dari GMNI Cabang Purwokerto sebagai Ketua Umum dan Pius Bria dari GMNI Cabang Kupang sebagai Sekjen periode 2015-2017.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Floresa.co, dari seluruh cabang yang menghadiri kongres, umumnya sepakat mendukung Chrisman dan Pius, kecuali GMNI Cabang Malang Raya dan Cabang Denpasar.
Sementara Cabang Jember memilih untuk abstain.
Sharina Avril, salah satu peserta kongres dari GMNI Cabang Banyuwangi mengatakan cukup puas dengan hasil kongres yang berlangsung dinamis dan dialektis.
“Semoga ketua dan sekjen baru bisa membawa GMNI menjadi garda terdepan mendorong perubahan, khususnya bagi tercapainya kedaulatan maritim demi kaum marhaen di seluruh Indonesia” katanya pada Floresa.co.
Harapan serupa disampaikan Wempy Hadir, mantan pengurus Presidium GMNI.
Ia mengatakan, ada harapan untuk mewujudkan kedaulatan maritim bagi Indonesia dan NTT secara khusus.
GMNI, lanjut Wempy, mendorong percepatan perubahan status NTT menjadi propinsi kepulauan.
Kongres GMNI tahun ini bertema “Membangun Kedaulatan Maritim Melalui Trisakti Bung Karno,” dengan peserta dari 94 cabang definif dan 15 cabang karteker di seluruh Indonesia.
Setiap cabang mendelegasikan tiga orang sebagai peserta sehingga total peserta berjumlah 327 orang. (Irvan/ARL/Floresa)
