Ruteng, Floresa.co – Dalam rangka mengamankan Pilkada, Polres Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar acara persiapan pasukan pada Rabu (26/8/2015).
Latihan pra operasi mantap praja ini digelar di lapangan apel Mapolres Manggarai di Kampung Leda, Kelurahan Leda, Kecamatan Langke Rembong.
Inspektur apel persiapan tersebut adalah Bupati Manggarai Christian Rotok dan komandan upacara Kaur Rescident Polres Manggarai IPTU Roky Garsimin.
Selain itu, tampak hadir Kapolres Manggarai Muhamad Ischaq Said, Dandim Kodim 1612 Manggarai yang diwakili oleh Kapten Infantri Soektono, Sekda Manggarai Manseltus Mitak, Kasat Polisi Pamong Praja Venansius Burhan, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ruteng Yopi Novelis.
Peserta pengamanan yang disiapkan dalam latihan ini adalah anggota TNI dari Kodim 1612 Manggarai, anggota Brimob Ruteng, anggota Dalmas Polres Manggarai, anggota Polres Sikka-Maumere, anggota Polisi Pamong Praja serta anggota Dinas Perhubungan dan Informatika.
Dalam sambutan Kapolres Manggarai yang dibacakan Bupati Rotok, ia mengatakan, gelar pasukan ini dibuat untuk mengecek persiapan aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri dan instansi terkait dalam rangka pengamanan Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
Kata dia, dalam pesta demokrasi ini, Polri sebagai penanggung jawab keamanan yang dalam hal ini pihak Polres Manggarai harus bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu).
Proses kerja sama ini dilakukan untuk mengawal Pilkada agar jujur dan adil. Selain itu, pihak penyelenggara pemilu dan keamanan diharapkan agar tetap netral dan akuntabel sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Manggarai.
Pesan lain yang disampaikan oleh inspektur upacara pada gelar pasukan ini, antara lain, aparat TNI dan Polri dapat mendeteksi dini dan memberikan pencegahan dini terhadap pelanggaran hukum dalam Pilkada.
“Kenalilah masyarakat kita agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi menjelang Pilkada,” kata Ischaq seperti yang dibacakan Rotok.
Selain itu, pihak keamanan dituntut untuk memperkokoh silahturami dengan instansi terkait dan satuan tetangga lainnya.
“Pemimpin di lapangan agar memberikan arahan pada anggota agar dapat mengerti tugas dan tanggung jawab sehingga tidak melakukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas,” katanya. (Ardy Abba//ARL/Floresa)
