Floresa.co – Mahasiswa asal Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang tergabung dalam Permaporatim-Kupang mengadakan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) selama 4 hari di Desa Wangka Weli, Kecamatan Pocoranaka Timur, Matim, terhitung sejak Jumat, (14 /8/2015) .
“KKBM ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat sekaligus menjawabi berbagai masalah yang sering dialami masyarakat setempat,” kata Ketua Umum Permaporatim Hans Toberato kepada Floresa.co, Sabtu (15/8/2015)
Dalam diskusi dan sosialisasi bersama Pemda Matim, para mahasiswa ini berhasil mengungkap sejumlah kebutuhan penting yang sering dialami warga seperti rumitnya urus E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektrik), masalah ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, hadir Kadis Perkebunan Matim John Sentis yang membawakan materi ‘Pertanian Sebagai Basis Ekonomi Masyarakat’ dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Paulus Tamur dengan materi seputar langkah-langkah mengurusi E-KTP.
Masyarakat juga langsung mendapat pelayanan E-KTP gratis dan berhasil merekam 167 orang. Untuk yang belum terekam karena alasan administrasi, Tamur meminta bantuan Kades Wangkar Weli untuk nanti dikumpulkan dan langsung dibawa ke Borong.
Selain menghadirkan pelayanan on the spot di tengah masyarakat mahasiswa juga terlibat dalam bakti sosial seperti membersihkan sekolah, puskesmas dan memasang infrastruktur desa seperti papan nama, pagar dan atribut lainnya.
“Saya mewakili seluruh masyarakat wangkar Weli sangat senang dengan kehadiran mahasiswa . selain kami bisa mendapatkan pelayanan gratis, kehadiran mereka juga menginspirasi anak-anak kami untuk sekolah” ujar Rofinus Naman, Kepala Desa Wangkar Weli. (Irvan Kurniawan/ARS/Floresa)
