Labuan Bajo Floresa.co – Proses Pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Manggarai Barat, terutama tahapan pendaftaran mengalami persoalan serius. Sebab, ada dua pasangan kandidat yang mebawa Surat Keputusan (SK) dukungan partai yang sama.
Pada Senin 27 Juli atau hari kedua pendaftaran, pasangan Agustinus Ch Dula-Maria Geong membawa SK dukungan dari PKPI. Saat itu, ketua PKPI Manggarai Barat turut hadir dalam proes pendaftaran bahakan memberikan orasai dukukngan.
Namun, SK PKPI juga pada hari Selasa 28 Julii atau hari terakhir pendaftaran juga dibawa oleh pasangan Fidelis Pranda-Benyamin Padju.
Pranda-Padju juga membawa SK dukungand dari PKB yang pada hari yang sama juga sudah dibawa oleh pasangan Tobias Wanus-Frans Sukmaniara saat pendaftaran.
Akibatnya, kontroversi pun terjadi. Bola panas kini ada di tangan Komisi Pemilihan Umum untuk menentukan SK mana yang benar.
Karena itu, tim pemenangan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Manggarai Barat, Tobias Wanus dan Fransiskus Sukmaniara, menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Barat untuk tetap bekerja secara profesional dengan mengutamakan landasan hukum sebagai pijakan pengambilan keputusan.
“Kami sangat percaya KPUD Manggarai Barat bekerja profesional dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku”, tegas Maksimus Ramses Lalongkoe,Juru Bicara tim pemenangan Pasangan Tobias Wanus dan Fransiskus Sukmaniara di Labuan Bajo, Kamis (30/7/2015).
Lebih lanjut Ramses menjelaskan, pasangan Tobias Wanus dan Fransiskus Sukmaniara, saat ini sedang berkonsentrasi menggalang dukungan publik Manggarai Barat untuk memenangkan pasangan yang mengusung jargon Bangkit Mabar ini.
“Bagi kami proses verifikasj berkas pencalon menjadi tugas KPUD Mabar, saat ini tim pemenangan konsentrasi dengan masyarakat pemilih yang memiliki hak pilih menentukan siapa pemimpin Mabar yang masyarakat harap dan inginkan,”ujanrya.
Seperti diketahui, Selasa 28 Juli 2015 lalu, pasangan Tobias Wanus dan Fransiskus Sukmaniara telah resmi mendaftar di KPUD Mabar melalui partai pengusung, PKB dan Demokrat. Dan hasil penelitian keabsahan dokumen pencalonan pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat tahun 2015 nomor: 24/BA/Pilbup/VII/2015, dinyatakan telah memenuhi syarat pencalonan, baik jumlah dukungan sebesar 20 % maupun dokumen pendukung lainnya seperti tandatangan pimpinan dan sekertaris DPC Partai Pengusung.
Berita acara penelitian keabsahan dokumen ini ditandatangani Ketua dan anggota KPUD Mabar. Tim pemenangan Tobias Wanus dan Fransiskus berharap KPUD Mabar tetap bekerja sesuai aturan yang berlaku dan menghindari pengambilan keputusan atas dasar tekanan berbagai pihak. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)/
