Telah Terbit Buku yang Bahas Alasan Gereja Tolak Tambang

Buku Benny Denar
Prolog buku ini ditulis oleh Max Regus dan epilog oleh Paul Budi Kleden

Floresa.co – Sebuah buku yang membahas pertambangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan alasan sikap penolakan Gereja Katolik terhadap industri ekstraktif itu, baru saja terbit.

Buku tersebut, berjudul “Mengapa Gereja (Harus!) Tolak Tambang” ditulis oleh Benny Denar, seorang diakon yang kini bertugas di Paroki Wae Nakeng, Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.

Benny memilih menulis soal tambang, karena menurutnya, ini merupakan masalah krusial di Manggarai Raya bahkan Flores, juga NTT umumnya.

“Masyarakat kita sudah terlalu ‘dibodohi’ oleh model pembangunan yang berideologikan pertumbuhan, dimana tambang ‘menumpang’ dalam model pembangunan seperti itu,” katanya kepada Floresa.co beberapa waktu lalu.

Terkait alasannya menyinggung secara khusus soal Gereja, ia mengatakan, mesti diakui bahwa dalam menghadapi masalah tambang, Gereja saat ini belum satu suara.

Melalui bukunya yang diterbitkan Penerbit Ledalero itu, ia mengingatkan bahwa Gereja sudah dengan jelas mengambil sikap oposisi terhadap tambang.

“Kita punya kerangka acuan yang jelas, terutama dalam dokumen ASG (Ajaran Sosial Gereja – red) misalnya,” kata Benny.

Ia menambahkan, “Kita butuh ‘pembumian’ konsep-konsep yang kita miliki supaya sikap hirarki terhadap pembangunan termasuk tambang, juga diikuti dan didukung oleh sikap para domba.”

Diakon Benny memiliki pengalaman keterlibatan aktif dalam melawan tambang, terutama saat ia menjalankan masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Labuan Bajo, di mana sambil mengajar jurnalistik di SMA St Ignasius Loyola, ia juga aktif dalam kegiatan advokasi tolak tambang bersama Gerakan Anti Tambang (GERAM).

Benny lahir di Sirimese, Ndoso. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan di SMP Kemasyarakat Ndoso, sekolah yang ditangani para Fransiskan. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMA Seminari Labuan Bajo.

Dari tahun 2007-2011 ia belajar filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero. Diakon Benny baru saja menuntaskan studi pascasarjana di STFK Ledalero pada Mei lalu.

Kini bukunya bisa didapat dengan menghubungi Penerbit Ledalero di Maumere, Romo Ino Mansyur di STIPAS Ruteng (0821452786920), Romo Robert Pelita di Seminari Labuan Bajo (081337273220) atau langsung menghubungi Diakon Benny (081337267946). (Ari D/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini