Benteng Jawa, Floresa.co – Kondisi jalan dari Benteng Jawa, ibukota Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menuju Wae Naong, daerah perbatasan denga kabupaten tetangga, Manggarai, kini rusak parah.
Jalan kabupaten yang dibangun pada tahun 2007 tersebut sudah tidak terurus lagi.
Dari pantauan Floresa.co saat melintas di jalur tersebut, Selasa (14/05/15) bagian yang rusak parah di jalur yang menghubungkan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur itu sekitar 800 meter.
Salah seorang warga yang ditemui Floresa.co di Wae Naong mengaku seringkali mengalami kecelakaan saat melintas di jalan tersebut.
“Saya seringkali jatuh di jalan ini apalagi kalau musim hujan. Batu-batu di sini sangat licin,” katanya.
Warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut juga mengaku sering menyaksikan pengendara lain yang jatuh.
“Ada beberapa orang yang melintas di sini jatuh karena kondisi jalan yang sangat susah dilewati sepeda motor” tutur pria yang mengaku warga Benteng Jawa itu.
Informasi yang dihimpun Floresa.co, pada Senin (13/05/15) sebuah kendaraan truk yang membawa muatan menuju Benteng Jawa dari Ruteng terjungkal di lokasi yang terletak di kampung Rawang, Desa Tengku Lawar, Kecamatan Lamba Leda.
Terjungkalnya truk tersebut, menurut saksi mata Pastor Darmin Mbula OFM yang sedang melintas di lokasi tersebut saat itu, dipicu kondisi jalan yang banyak lubang.
“Mobil itu susah menanjak karena kondisi medan jalan yang berat dan rusak parah, apalagi dalam mobil truk tersebut penuh dengan muatan barang-barang yang hendak dibawa ke Benteng Jawa,” ulas Pastor Pastor Darmin Mbula kepada Floresa.co.
Untuk diketahui, jalur ini merupakan jalur alternatif dari Benteng Jawa menuju Ruteng, sehingga banyak pengendara melintas di jalan tersebut. (Elvis Ontas/ARL/Floresa)
