Fransiskus Ramli, Pengacara Muda Asal Manggarai Lulus Tes Administrasi Pimpinan KPK

Fransiskus Ramli
Fransiskus Ramli

Ruteng, Floresa.co – Fransiskus Ramli, seorang advokat dan penasehat hukum muda yang kini menetap di Ruteng menjadi satu-satunya orang Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dinyatakan lulus tes administrasi untuk menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari 611 orang yang mengikuti tes administrasi di seluruh Indonesia, pada Sabtu (4/6/2015) kemarin, 194 orang di antaranya sudah dinyatakan lulus oleh panitia seleksi pimpinan KPK.

Nama Fransiskus Ramli – yang akrab disapa Boi – masuk dalam daftar nama-nama yang telah dinyatakan lulus berdasarkan pengumuman di website www.capimkpk.setneg.go.id.

Dalam daftar peserta lulus tes administrasi tersebut, Alumnus Universitas Gajah Madah Yogyakarta itu berada di nomor urut 63.

Ia mengaku berani mengikuti tes lantaran daerahnya sedang dilanda banyak kasus korupsi yang masif dan sistemik.

Walau tanpa membeberkan model korupsi yang sedang terjadi di daerah itu, Boi berjanji, jika dirinya berhasil dalam tahapan tes selanjutnya, maka akan berkonsentrasi penuh dalam memerangi korupsi di NTT dan Indonesia Timur umumnya.

‘’Korupsi di NTT dan Indonesia Timur pada umumnya yang bertumbuh subur, bisa dibongkar jika ada komisioner KPK yang berasal dari daerah itu,” katanya kepada Floresa.co, di Ruteng, Minggu (5/7/2015).

Pria kelahiran Kumba, 24 Januari 1972 itu mengatakan, pada Rabu (8/7/2015) mendatang, pukul 09.00 -15.30 WIB ia akan menghadapi tes selanjutnya yaitu Tes Obyektif dan Pembuatan Makalah.

Tes akan dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Sekretariat Negara yang beralamat di Jalan Gaharu 1, No 1, Cipete, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan, tes ini memang bukan satu-satunya tahapan dan penentu kelulusan. Kata dia, tanggapan masyarakat luas sangat dibutuhkan.

“Saya mohon bantuan masyarakat agar mendukung saya dengan cara, masuk ke website http://capimkpk.setneg.go.id/. Kemudian, scrroll sampai nomor 63, pada pojok kanan ada tombol ‘beri tanggapan’, lalu klik dan silakan beri masukan apa saja di sana,” pinta Alumnus SMP dan SMA Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur itu.

Selain itu, kata Boi, pemberian masukan terhadap namanya itu paling lambat tanggal 3 Agustus 2015 mendatang atau melalui surat dengan alamat Kementrian Sekretariat Negara, Gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran No 18 Jakarta Pusat dengan nomor telepon 10110. (Ardy Abba/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini