Tutup Sinode Sesi Ketiga, Keuskupan Ruteng Gelar Operasi Hernia Gratis

Ruteng, Floresa.co – Sebagai rangkaian kegiatan penutupan Sinode Sesi Tiga beberapa waktu lalu, Keuskupan Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar operasi penyakit hernia gratis di RSUD Ruteng.

Kegiatan bakti sosial (baksos) ini yang berlangsung selama empat hari, dari Kamis-Minggu esok (11-14/6/2015) diadakan atas kerja sama dengan Yayasan Obor Indonesia, Pemkab Manggarai, Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tahun 1990, Indosiar Peduli dan Tempo Scan.

Pastor Beni Jaya, Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (KPSE) Keuskupan Ruteng mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan ungkapan kepedulian dalam karya pastoral kesehatan.

Keuskupan dengan kemampuan dan terbatasnya, kata Beni, berusaha terlibat dalam pastoral kesehatan baik yang bersifat promotif maupun yang penyembuhan.

Dalam kaitan dengan hernia, demikian ia menambahkan, banyak orang menderita dan sering kali mengalami kesulitan karena dana dan juga karena beberapa pihak masih percaya bahwa hal ini ada kaitannya dengan persoalan magis.

“Ada yang tahu bahwa harus operasi, namun takut berpikir bahwa kalau operasi berarti mati. Kegiatan ini setidak- tidaknya memberikan pengharapan bahwa herbnia bisa disembuhkab dan hernia tak ada kaitannya dengan persoalan magis apalagi dunia santet,” katanya.

Karena itu, pihaknya berterima kepada pihak yang sudah bekerja sama dengan keuskupan Ruteng dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Baksos ini juga tampaknya merupakan realisasi salah satu amanat dalam dokumen keputusan sinode sesi tiga point satu bagian A yang menegaskan, Gereja yang hadir di tengah dunia menjadi rumah Tuhan bagi semua orang, terutama bagi kaum miskin dan menderita.

Dalam dokumen itu juga dikatakan bahwa, “Gereja itu sendiri harus membongkar pola pikir dan praktek mistis magis dalam penanganan orang sakit dan membangun kesadaran medis yang tepat serta mengembangkan pola hidup sehat.”  (Ardy Abba/ARL/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini