Pemerintah Siapkan Rp 84 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Labuan Bajo-Ruteng

Labuan Bajo Floresa.co – Pemeritah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan anggaran senilai Rp 84 miliar untuk perbaikan ruas jalan trans Flores, khusunya dari Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) menuju Ruteng, Manggarai.

Hal itu disampaikan oleh Anwar Djaha, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Wilayah Flores Bagian Barat di ruangan kerjanya, Selasa (09/06/15).

Ia mengatakan, dana dari anggatan tahun 2015 itu ditujukan untuk pelebaran ruas jalan dan pembangunan jembatan pada jalan lintas Flores serta peningkatan jalan menuju Bandara Komodo sepanjang 5 km.

Kata Anwar, ada tiga jembatan yang akan dibangun, yakni Jembatan Wae Bangka, Jembatan Ngalor Kalo di Lembor dan Jembatan Wae Nggorang.

Sedangkan untuk pelebaran ruas jalan, pihaknya memberi prioritas pada dua paket, yaitu jalan dari Cumbi menuju Cancar yang berjarak 4 km dan jalan dari Cireng menuju Wae Lelang, Ketang dengan jarak 5 km.

Terkait peningkatan dan pelebaran jalan menuju Bandara Komodo yang kini sedang dalam tahap pengerjaan, kata dia, ada kendala, berhubung terdapat rumah di sekitar akses jalan menuju bandara, tiang listrik, pipa air minum.

Namun, kata dia, mereka sudah melakukan kordinasi dengan Pemda Mabar, Perusahan Listrik Negara (PLN) dan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM).

“Untuk sementara perkerjaan masih aman,” katanya.

Ia juga menjelaskan, saat ini, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk tahun 2016.

“Kami sudah usulkan ke pusat peningkatan pekerjaan lanjutan jalan Wae Cecu-Ketentang-Batu Cermin-Mejerite-Ranko di lintas utara dan peningkatan jalan Gorontalo-Nanga Nae-Menjaga-Eerloka-Sokna di lintas,” katanya.

Semua ruas jalan itu terletak di wilayah Kecamatan Komodo.

Menjawab pertanyaan Floresa.co terkait kerusakan di badan jalan  Labuan Bajo-Ruteng yang baru saja diperbaiki tahun lalu, Anwar mengatakan, mereka meminta perusahan pelaksana PT Floresco Aneka Indah untuk segera mengadakan perbaikan.

“Kami sudah menyurati PT Floresco untuk segera melakukan perbaikan. Sebab, kalau terlambat melakukan perbaikan, musim hujan kita disini tidak menentu,” katanya.

Sesuai aturan, jalan itu memang masih dalam masa perawatan sehingga perbaikan bagian yang rusak jadi tanggung jawab PT Floresco. (Ril Ladur/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini