Gemas P2 Akan Ajak Tua Golo se-Mabar Lawan Kebijakan Lebu Raya

Labuan Bajo – Warga di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pede (Gemas P2) dalam waktu dekat  akan menggelar aksi damai, melawan keputusan Gubernur NTT Frans Lebu Raya terkait pembangunan hotel di Pantai Pede.

Mereka berencana menggelar long march dari kantor DPRD Mabar menuju kantor bupati dan berakhir di Pantai Pede.

Hal itu disampaikan Ervis Budisetiawan, aktivis dari Komunitas Bolo Lobo kepada Floresa.co, Rabu (10/6/2015).

Dia menjelaskan, alasan turun kembali ke jalan karena Lebu Raya ngotot untuk tetap membangun hotel di Pantai Pede yang selama ini menjadi tempat rekreasi masyarakat Mabar.

“Kami akan lawan kebijakan Gubernur NTT,” kata Ervis usai mengikuti rapat konsilidasi tertutup bersama aktivis lain di Hotel Prundi.

Elemen yang tergabung dalam Gemas P2 adalah Sunspirit for Justice and Peace, Komunitas Nggorong, Komunitas Bolo Lobo, Intitut Lintas Studi dan Gerakan Anti Tambang (Geram) Mabar.

Hari Minggu mendatang, elemen Gemas P2 akan melakukan konsolidasi dengan seluruh tua golo (tua adat), tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Mabar, untuk melawan keputusan Lebu Raya.

Kordinator Gemas P2, Pastor Marsel Agot SVD mengatakan kepada Floresa.co, gerakan kali ini akan lebih besar dan melibatkan seluruh tua golo yang ada di seluruh Mabar.

“Ini seperti gerakan menolak tambang, tapi ini lebih besar lagi. Selama ini gerakan kita hanya melibatkan elemen-elemen yang jumlahnya terbatas. Minggu depan kita turun ke jalan dengan masa yang besar,” kata imam ini.
(Satria/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini