Tertibkan Lalu Lintas, Dishubkominfo Manggarai Gelar Pembinaan Sopir dan Pemilik Kendaaraan

Ruteng, Floresa.co – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur menggelar sosialisasi pembinaan dengan para sopir dan pemilik kendaraan, Sabtu (30/5/2015).

Kegiatan yang berlangsung di aula dinas itu turut dihadiri ratusan awak kendaraan dan pemilik kendaraan. Warga yang bergerak di bidang jasa transportasi ini, Dishubkominfo menyebutnya sebagai mitra mereka dalam menjalankan tugas penertiban lalu lintas.

Apri Laturake, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Manggarai mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mencari solusi bersama atas berbagai masalah lalu lintas di Manggarai.

Lalu lintas yang tertib, kata Apri, adalah cerminan budaya orang Manggarai.

Setidaknya, dengan pembinaan dan sosialisasi bersama, para awak kendaraan dan pemiliknya memahami segala aturan dan kewajiban terhadap keberlangsungan usaha jasa transportasi.

“Kita sudah harus berhenti menuding pemamangku kepentingan yang salah. Kita benahi bersama. Pemerintah juga tidak boleh tidak mengoreksi diri,” ujar Apri.

Selama ini memang sering terjadi para awak kendaraan melakukan aksi unjuk rasa kepada pemerintah daerah. Pasalnya, mereka menuntut kepala daerah agar memperlakukan kebijakan yang adil bagi seluruh kendaraan yang bergerak di bidang usaha jasa transportasi.

Saat ditanya alasan mendasar para penggerak jasa transportasi berdemo, Apri mengakui salah satunya karena keterbatasan pemahaman aturan yang berkaitan dengan operasional.

Misalnya, sebut dia, pemerintah sudah membagi kewenangan dalam tingkatan dalam mengurus lalu lintas kendaraan. Ketiganya, antara lain, ada kewenangan pusat, daerah provinsi, dan daerah kabupaten.

Namun yang terjadi, kata dia, masih banyak ditemukan belum memahami domain tugas per tingkatan itu yang berujung pada aksi demonstrasi.

“Saya secara tegas mengatakan, jangan demo lagi sebab itu bukan budaya kita. Mari kita sama-sama membenah hal-hal yang tersumbat selama ini,” katanya.

Hal lain yang menjadi tujuan pembinaan kepada para mitra seperti yang tertera dalam kerangka pelaksaan yaitu terwujudnya kerjasama dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. (Ardy Abba/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini