Floresa.co – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan badan PBB, yaitu International Labour Organization (ILO) dan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk mempertahankan ketahanan pangan dan membangun desa yang berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Upaya ini dilakukan melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja, pemanfaatan peluang tenaga kerja, dan memperluas prluang kewirausahaan di bidang pertanian, kelautan, dan peternakan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” kata Marwan setelah menandatangani kesepakatan kerja sama di Menara Thamrin, Jakarta, sebagaimana dilansir Republika.co.id, Jumat (29/5.2015).
Menurut Marwan, selain meningkatkan ketahanan pangan, kerja sama ini juga dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat yang tinggal di kabupaten paling rentan dan tertinggal di NTT.
FAO dan ILO sendiri memang telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk mendukung pembangunan desa.
Kerja sama itu diwujudkan Kementerian Desa dalam rangka mewujudkan nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo soal daerah dan desa tertinggal.(Armand Suparman/ARS/Floresa)
