Dana Desa Baru Terealisasi Rp 2 Triliun

Floresa.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa dana desa yang terealisasi baru Rp. 2 triliun. Padahal, tahun ini pemerintahan Jokowi-JK sudah menganggarkan dana desa  sebesar Rp. 20 triliun.  Namun, per 15 Mei 2015, anggaran yang baru cair hanya Rp 2 triliun.

“APBN dana transfer desa, itu sekarang sudah Rp 2 triliun,” kata Menteri Sofyan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Menurut Menteri Sofyan, realisasi dana desa kecil karena mayoritas daerah belum membuat peraturan bupati sebagai syarat utama pencairan dana desa.

“Ada daerah yang belum mengeluarkan peraturan bupati karena tanpa peraturan bupati dana desa tidak bisa diserap,” ujarnya.

Dia pun mengajurkan kepala daerah untuk segera mempercepat pembuatan peraturan bupati sehingga dana desa dapat langsung disalurkan. Pasalnya dana desa penting untuk meningkatkan daya beli masyarakat di pedesaan. Dana penyerapan di daerah juga diinstruksikan segera mempercepat realisasinya.

“Sehingga itu harus dipercapat. Kalau perlu kementerian bisa kirim kepada bupati, peraturan bupati dari kabupaten lain untuk tinggal copy saja,” paparnya.

Untuk itu, Sofyan menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan seluruh bupati untuk melengkapi aturan ini pada kabupaten masing-masing.

“Jadi sekarang diperintah presiden supaya bupati-bupati yang bertanggungjawab supaya segera mengeluarkan aturan bupati biar cepat penyerapan dana desa,” tandasnya

Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta bupati dan wali kota untuk mempercepat menerbitkan peraturan tentang penetapan dana desa dan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 yang diminta Kementerian Keuangan sebagai syarat pencairan dana desa.

“Informasi terakhir dari Ditjen Perimbangan Keuangan per tanggal 30 April 2015, baru 100 kabupaten yang telah menerima penyaluran dana desa tahap pertama  sebesar 40 persen, dari total 434 kabupaten dan kota,” kata Menteri Marwan. (Yustin Patris/TIN/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini